Etika Publikasi

Kode etik publikasi Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial mengacu pada Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etik Publikasi Ilmiah yang mengacu pada COPE. Kode Etik Publikasi Ilmiah pada dasarnya menjunjung tinggi tiga nilai etika dalam publikasi, yaitu (1) kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi; (2) keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang; dan (3) kejujuran, yakni bebas dari duplikasi, fabrikasi, falsifikasi dan plagiarisme (DF2P) dalam publikasi. Dengan berpegang pada tiga nilai etik tersebut, Kode Etik Publikasi Ilmiah ini mampu membimbing pengelola, editor, mitra bestari, pengarang dan sponsor/pihak ketiga dalam sistem publikasi jurnal ilmiah untuk senantiasa mematuhi kode etika, mengikuti standar dan menerima tanggung jawab praktik-praktik pengelolaan publikasi ilmiah yang baik sebagaimana akan di jelaskan secara rinci pada sub bagian berikut ini:

Kode Etik Pengelola Jurnal

  1. Pengelola jurnal menetapkan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan dan akreditasi.
  2. Pengelola jurnal menetapkan keanggotaan dewan editor.
  3. Pengelola jurnal mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, reviewer, dan pihak lain dalam kontrak.
  4. Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia baik untuk peneliti yang berkontribusi, pengarang, editor maupun reviewer.
  5. Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta.
  6. Melakukan tinjauan kebijakan pada jurnal dan mempresentasikannya kepada penulis, dewan redaksi, reviewer, dan pembaca.
  7. Membuat pedoman kode prilaku bagi editor dan reviewer.
  8. Penerbitan jurnal secara berkala dan sesuai time line yang sudah ditentukan.
  9. Memastikan ketersediaan sumber daya untuk penerbitan jurnal yang berkelanjutan.
  10. Membangun kerjasama dan pemasaran.
  11. Mempersiapkan perizinan dan aspek legalitas lainnya.

Kode Etik Editor

  1. Mempertemukan kebutuhan pembaca dan penulis (pengarang).
  2. Meningkatkan mutu publikasi secara berkelanjutan.
  3. Menerapkan dan mengutaman proses, untuk menjamin mutu karya tulis (artikel) yang akan dipublikasikan.
  4. Mengedepankan kebebasan berpendapat secara obejktif.
  5. Memelihara integritas serta rekam jejak akademik penulis (pengarang).
  6. Menyampaikan koreksi, klarifikasi, penarikan dan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
  7. Bertanggung jawab terhadap gaya dan format karya tulis, sedangkan isi dan segala pernyataan tanggung jawab penulis.
  8. Secara aktif meminta pendapat pengarang, pembaca, reviewer dan anggota dewan editor untuk mutu publikasi.
  9. Melakukan penilaian kembali terhadap jurnal apabila ditemuan ketidaksesuaian dengan kaidah Publikasi Ilmiah.
  10. Mendukung inisiatif utuk mengurangi kesalahan penelitian dan publikasi.
  11. Menelaah efek kebijakan terbitan terhadap sikap pengarang dan reviewer, serta memperbaikinya, sebagai wujud tanggung jawab dan memperkecil kesalahan.

 Kode Etik Reviewer

  1. Menerima tugas dari redaksi untuk mereview artikel dan menyerahkan hasil review tersebut kepada redaksi, untuk menentukan kelayakan artikel tersebut untuk dipublikasikan.
  2. Menelaah artikel dengan tepat waktu sesuai dengan pedoman gaya selingkung berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah (metode pengumpulan data, legalitas penulis, kesimpulan, dan lain-lain).
  3. Menelaah kembali artikel yang telah dikoreksi sesuai dengan standar.
  4. Mendorong penulis untuk melakukan perbaikan artikel dengan memberikan masukan, saran, dan rekomendasi.
  5. Menjaga privasi penulis dengan tidak menyebarluaskan hasil koreksi, saran dan rekomendasi.
  6. Reviewer tidak boleh mereview artikel apapun yang melibatkan reviewer dalam pekerjaannya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  7. Mengikuti pedoman peer review dalam mereview artikel dan menilai form evaluasi artikel yang diberikan oleh editor.
  8. Meninjau artikel secara substantif dengan tidak mengoreksi tata bahasa, tanda baca, dan kesalahan ketik.
  9. Menjamin prinsip kebenaran, kebaruan, dan orisinalitas; mengutamakan manfaat karya tulis bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi; juga memahami dampaknya terhadap perkembangan penulisan ilmiah.
  10. Melarang dalam mempertahankan pendapat sendiri, penulis atau pihak ketiga yang dapat mengakibatkan acuan keputusan menjadi tidak objektif.
  11. Menjunjung tinggi nilai objektivitas dan bebas dari pengaruh apapun.
  12. Menjamin kerahasiaan temuan dalam artikel sampai diterbitkan.
  13. Memiliki pemahaman yang luas tentang keahlian dan kemampuan memberikan review artikel secara tepat dan benar.
  14. Menolak untuk melakukan review penelitian bukan dari bidang keahliannya.
  15. Memiliki kepribadian yang berpikiran terbuka dalam menerima pendapat atau pandangan baru orang lain yang berbeda dengan pendapat pribadinya.
  16. Menolak untuk melakukan review jika tenggat waktu yang diberikan oleh editor tidak dapat dicapai. Jika tidak ada, reviewer harus memberi tahu editor sedini mungkin.
  17. Memberikan penolakan atas rekomendasi terakhir terhadap pilihan terakhir terkait kelayakan karya tulis atau dengan indikasi pelanggaran berat terhadap kode etik yang terkait dengan penulis.
  18. Artikel yang telah direview tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau pihak ketiga. Selain itu, penggunaan sebagian isi makalah yang diresensi harus mendapat izin dari penulis.
  19. Hasil review harus disajikan secara jujur, objektif, dan didukung dengan argumentasi yang jelas. Beberapa rekomendasi yang mungkin dari tinjauan tersebut adalah (a) Diterima tanpa perbaikan; (b) Diterima dengan perbaikan kecil (setelah diperbaiki oleh penulis, tidak perlu pergi ke peer review); (c) Diterima dengan perbaikan besar (setelah diperbaiki oleh penulis, kembali ke peer review untuk ditinjau ulang); (d) Ditolak dan direkomendasikan untuk publikasi lain; atau (e) Ditolak dan direkomendasikan untuk tidak dipublikasikan ke publikasi apapun karena secara ilmiah makalah tersebut cacat bagi masyarakat.

 Kode Etik Penulis

  1. Penulis bertanggung jawab secara kolektif atas karya dan isi artikel yang meliputi metode, analisis, perhitungan, dan perincian.
  2. Penulis segera menanggapi komentar yang dibuat oleh reviewer secara profesional dan tepat waktu.
  3. Penulis harus memberi tahu editor jika mereka menarik kembali artikelnya.
  4. Penulis tidak diperbolehkan memberikan daftar pustaka publikasi jika tidak membaca publikasi tersebut.
  5. Penulis menjelaskan keterbatasan penelitian.
  6. Penulis menghormati penerbit jika mereka menuntut untuk tidak mempublikasikan temuan dalam bentuk wawancara atau melalui media lain sebelum publikasi.
  7. Jika ada kesalahan dalam artikel, penulis harus segera memberi tahu editor atau penerbit.
  8. Penggunaan materi dari publikasi lain yang memiliki hak cipta harus diberikan izin tertulis dan ucapan terima kasih.
  9. Penulis merujuk pada karya orang lain yang sesuai dalam kutipan dan kutipan yang digunakan dalam makalah.
  10. Penulis menginformasikan kepada editor tentang artikel yang merupakan bagian dari penelitian bertahap, multidisiplin, dan perspektif yang berbeda.
  11. Penulis membuat pernyataan bahwa artikel yang diajukan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan dimanapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain.
  12. Ketika menyampaikan penemuan baru atau meningkatkan penemuan, penulis harus menyebutkan pekerjaan peneliti/penulis/pendiri sebelumnya.
  13. Jika diminta, penulis menyiapkan bukti bahwa penelitian tersebut telah memenuhi persyaratan etika penelitian termasuk catatan lapangan.

Penulis cukup menanggapi jika ada komentar atau umpan balik setelah artikel diterbitkan.