SAPU BUMI SEGORO (SABURO) GERAKAN PEDULI SAMPAH MENUJU LAUT BERSIH BERKELANJUTAN DI DUSUN SENDANG BIRU KABUPATEN MALANG

  • Sumarmi Sumarmi Universitas Negeri Malang
  • Heni Masruroh Universitas Negeri Malang
  • Arik Anggara Universitas Negeri Malang
  • Saiful Amin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: SABURO, Care for Waste, Ocean Cleanliness

Abstract

Public awareness and environmental concern are two issues that frequently showed up related to waste management. This study aimed to determine the awareness of Dusun Sendang Biru community in maintaining beach and sea cleanliness and creativity in maintaining beach and sea cleanliness sustainably. The research design used a descriptive qualitative method. The data was collected through observation, in depth interviews, documentation, and Forum Group Discussions (FGDs). The result revealed that before 2016, the community awareness in maintaining beach and sea cleanliness was still low but got better Sendang Biru Bhakti Alam Foundation (a local foundation) managed an ecotourism area in Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna, Malang, Indonesia, in 2019, the port area of Pondok Dadap Sendang Biru also has a conservation program to raise awareness about the importance of waste management, and in early 2021, a movement called SABURO (Sapu Bumi Segoro) made to raise public awareness about the cleanliness in the coast, sea and land areas. The movement then continued by producing bricks made from plastic waste and used oil. This initiative has a significant impact on the environmental sustainability of coastal areas in Sendang Biru district.

 

Abstrak

Masalah yang sering muncul ketika membahas masalah sampah yaitu kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran masyarakat Dusun Sendang Biru dalam menjaga kebersihan pantai dan laut dan kreativitas masyarakat untuk membuat laut bersih secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dengan partisipatif, dokumentasi, dan FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tahun 2016 kesadaran masyarakat Dusun Sendang Biru dalam menjaga kebersihan pantai dan laut masih rendah, tetapi setelah itu semakin membaik dengan diprakarsai Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru yang menge- lola Kawasan Ekowisata CMC Tiga Warna, mulai tahun 2019 Kawasan Pelabuhan Pondok Dadap Sendang Biru juga mempunyai program konservasi untuk membentuk kesadaran bersih dari sampah dan awal tahun 2021 muncul Gerakan SABURO (Sapu Bumi Segoro) kesadaran masyarakat tentang kebersihan sampah tidak hanya di pesisir dan laut, tetapi juga di kawasan daratan. Gerakan tersebut dilanjutkan dengan kreasi pembuatan batako dari bahan sampah plastik dan oli bekas. Gerakan ini sangat memberi dampak pada kebersihan lingkungan baik di perkampungan, pesisir dan laut yang ada di Dusun Sendang Biru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraeni, I. R., Bambang, A. N., & Setyanto, I. (2018). Analisis Sosial Ekonomi Penangkapan Ikan di TPI Roban Timur, Kabupaten Batang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology (JFRUMT), 7(3), 9–13.

Beede, D.N. and Bloom, D.E. (1995) The Economics of Municipal Solid Waste. World Bank Research Observer, 10, 113-150. http://dx.doi.org/10.1093/wbro/10.2.113

Breesawitz, S. R. (2020). Conflict and Criticism : The Role of Leaders in Influencing Environmental Behavior. Encyclopedia of the World’s Biomes.

Cordova, M. R. (2017). Pencemaran Plastik Di Laut. OSEANA, 42(3), 21–30.

Das, S., Lee, S.-H., Kumar, P., & Kim, K.-H. (2019). Solid waste management: Scope and the challenge of sustainability. Journal of Cleaner Production, 228(1), 658–678.

Evans, L., Cohen, P. J., Case, P., Hicks, C. C., Prideaux, M., & Mills, D. (2017). The landscape of leadership in environmental governance: a case study from Solo-mon Islands. Human Ecology, 45(3), 357–365.

Farina, K., & Opti, S. (2016). Self-Awareness (Kesadaran Pribadi) Masyarakat Dalam Mewujudkan Sustainable Environment Ditinjau Dari Perspektif Audit Lingkungan. Kesejahteraan Sosial: Journal of Social Welfare, 3(2).

Fuady, I., Yusnita, T., & Iimilia, P. (2019). Pengaruh Himbauan Pesan Tentang Lingkungan Hidup terhadap Perubahan Sikap Siswa SD. Jurnal Artikula, 2(2), 16–25.

Gesamp. (2015). fate and effects of microplastics in the marine environment: a global assessment.

Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher’s companion. Sage Publication.

Jambeck, J. ., Andrady, A., Geyer, R., Narayan, R., Perryman, M., Siegler, T., Wilcox, C., & Lavender Law, K. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771.

Karak, T., Bhagat, R. M., & Bhattacharyya, P. (2012). Municipal Solid Waste Generation, Composition, and Management: The World Scenario. Critical Reviews in Environmental Science and Technology, 42(15), 1509–1630.

KKP. (2018). Refleksi 2017 Dan Outlook 2018 Membangun Dan Menjaga Ekosistem Laut Indo-nesia Bersama Ditjen Pengelolaan Ruang Laut. http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2435

L.Wynne, A., Nieves, P. M., M.Vulava, V., N.Qirko, H., & Callahan, T. J. (2018). A community-based approach to solid waste management for riverine and coastal resource sustainability in the Philippines. Ocean & Coastal Management, 151, 36–44.

Mino, T., & Hanaki, K. (2013). Environmental Leadership Capacity Building in Higher Education: Experience and Lessons from Asian Program for Incubation of Environmental Leaders. Springer Nature. https://link.springer.com/book/10.1007/978-4-431-54340-4

Mongabay. (2017). Terus Berulang Terjadi, Dari Mana Sampah di Pantai Kuta? Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2017/01/10/terus-berulang-terjadi-dari-mana-sampah-di-pantai-kuta/

Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2016). The Effectiveness of Health-Community-Based Waste Management in Yogyakarta. Komunita International Journal Of Indonesian Society And Culture, 8(1), 51–58.

Nasution, L., Anom, S., & Karim, A. (2020). Pengaruh Program Sapta Pesona Dan Fasilitas Terhadaptingkat Kunjungan Objek Wisata T-Gardendi Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Darma Agung, 28(2), 211–230.

Nurbaya, S. (2020). KLHK: Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah. http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2329

Oktaviani, R. W., & Suryana, R. N. (2016). Analisis Kepuasan Pengunjung dan Pengembangan Fasilitas Wisata Agro (Studi Kasus di Kebun Wisata Pasirmukti, Bogor). Journal of Agricultural Education, 24(1), 41–58.

Olofinnade, O., Morawo, A., Okedairo, O., & Kim, B. (2021). Solid waste management in developing countries: Reusing of steel slag aggregate in eco-friendly interlocking concrete paving blocks production. 14.

Pappu, A., Saxena, M., & Asolekar, S. R. (2017). Solid Wastes Generation in India and Their Recycling Potential in Building Materials. Building and Environment, Volume 42, Issue 6, Pages 2311-2320. https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2006.04.015

Pereira, T. s., & Fernandino, G. (2019). Evaluation of solid waste management sustainability of a coastal municipality from northeastern Brazil. Ocean & Coastal Management.

Polanec, B., Abersek, B., & Glodež, S. (2013). Informal Education and Awareness of the Public in the Field of Waste Management. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 83, 107–111.

Puspitawati, Y., & Rahdriawan, M. (2012). Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. JUrnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 8(4), 349–359.

Rakhmad, J. (2008). Psikologi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Schuckmann, K. Von, Holland, E. A., Haugan, P., & Thomson, P. (2020). Ocean science, data, and services for the UN 2030 Sustainable Development Goals. Marine Policy, 121(2), 104154.

Siragusa, L., & Arzyutov, D. (2020). Nothing goes to waste: sustainable practices of re-use among indigenous groups in the Russian North. Current Opinion in Environmental Sustainability, 43, 41–48.

Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sumarmi, S. (2015). Local Wisdom of Osing People in Conserving Water Resources. International Journal Of Indonesian Society And Culture, 7(1).

Wahyuni, S., Triarso, I., & Kurohman, F. (2018). Pengembangan Fasilitas Pelabuhan yang Berwawasan Lingkungan (Ecoport) di Pelabuhan Nusantara Pekalongan. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 7(2), 52–57.

Wang, H., Liu, X., Wang, N., Zhang, K., Wang, F., Zhang, S., Wang, R., Zheng, P., & Matsushita, M. (2020). Key factors influencing public awareness of household solid waste recycling in urban areas of China: A case study. Resources, Conservation and Recycling, 158, 104813.

Wang, Q., Zhao, X., Yuan, Y., & Shi, B. (2020). The Relationship Between Creativity and Intrusive Rumination Among Chinese Teenagers During the COVID-19 Pandemic: Emotional Resilience as a Moderator.

Wijana, N., Wesnawa, I. G. A., & Mulyadiharja, S. (2020). Kajian Kultur dalam Konservasi Hutan. Media Komunikasi Geografi, 21(2).

Wilson, D. C., & Webster, M. (2018). Building capacity for community waste management in low- and middle-income countries. Waste Management & Research, 36(1), 1–2.

PlumX Metrics

Published
2022-07-03