AKTUALISASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KULTUR SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN IPS DI MTS AL BANNAA

  • Gita Rahmawati Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
  • Etty Ratnawati Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
  • Yeti Nurizzati Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon
Keywords: Actualization, Cultur, Social Sciences

Abstract

This Study aims to look at the actualization of character education, student responses, inbithing factors in actualizing school cultured based character education sosial studies learning at MTs Al Bannaa Cikalahang Village. This study uses qualitative methods through a descriptive approach. The data collection techniques used included observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were the deputy head of student affairs and teacher as the main informants, and students as supporting informants. Data analysis techniques went through several stages, namely data reduction, presentation of data, verification of data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the actualization of school culture based character education in sosial studies learning at MTs Al Bannaa has unfavorable results. This can be seen from student responses when implementing school culture based character education, and low interst in learning. Factor inhibting the actualization of character education include : self, family, school environment, and educator factors. The conclusion from this study is that character education based on school culture at MTs Al Bannaa is very lacking. This can be seen from the student responses, and the lack of social studies teacher role, apart from that there are external factors that become obstacies.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktualisasi pendidikan karakter, respon peserta didik, faktor penghambat dalam mengaktualisasikan pendidikan karakter berasis kultur sekolah di MTs Al Bannaa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek penelitian ini wakil kepala bidang kesiswaan, guru IPS, dan siswa kelas VII-VIII. Teknik analisis data melalui beberapa data yaitu reduksi, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktualisasi pendidikan karakter berbasis kultur sekolah di MTs Al Bannaa yaitu kurang baik, hal ini dapat dilihat dari respon siswa pada saat penerapan pendidikan karakter berbasis kultur sekolah, dan minat belajar yang rendah. Faktor penghambat aktualisasi pendidikan karakter ini diantaranya: faktor diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah, dan faktor pendidik. Kesimpulan penelitian ini adalah aktualisasi pendidikan karakter berbasis kultur sekolah di MTs Al Bannaa adalah sangat kurang hal ini dilihhat dari respon peserta didik, dan peran guru IPS yang kurang, selain itu adanya faktor eksternal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi, Mantappa. (2018). Peranan Guru Sebagai Model Dalam Pembentukkan Karakter Peserta Didik. Seminar Nasional Pendidikan, 1-11. 24-36

Amri, Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Cahyaningrum, Dwi. dan Suyitno. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Relegius Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Karangkajen II Yogyakarta Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Ilmiah, 12 (1), 65-76.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Dewi, Prima dan Hidayah, Nur. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Jurnal studi Penelitian. 9 (2), 16-38.

Hariyanto dan Samani, Muklas. (2011). Pendidikan Berkarakter, Konsep dan Model, Bandung : Remaja rosdakarya.

Israpil. (2018). Kualitas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Di Kota Bau Bau Sulawesi Tenggara. Jurnal Educandum, 4 (1), 31-45

Kamisa. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya : Cahaya Agency.

Kemendikbud. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasonal. Jakarta : Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, (2016). Panduan Pembelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kemendikbud.

Kusuma, Doni. (2011). Pendidikan karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta : Gramedia.

Kurniasih & Sani. (2017). Pendidikan Karakter. Yogyakarta : Kata Pena.

Kurniawan, S. (2014). Pendidikan Karakter : Konsep dan Implementasi Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Komalasari, Kokom. (2021). Aktualisasi Pendidikan Karakter di Era New Normal dalam Pembelajaran IPS di SMP Pembudi Luhur Jakarta. Seminar Pendidikan IPS. 17 (1), 1-14

Lickona, T. (1992). educating for character : how our schools can teach respect and responsibility. New York : Bantam Books.

Majid, A. & Andayani, D. (2017). Pendidikan karakter : Perspektif Islam. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Masnur, Muslish. (2011). Pendidikan Karakter : Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta : Bumi Aksara.

Muhammad, Majdi A. (1991). Pesan Bijak Lukman Hakim. Jakarta : Bina Aksara.

Mudlofir, Ali. (2013). Pendidikan Karakter : Konsep dan Aktualisasi dalam Sistem Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7 (2), 230-363.

Moleong, J.L. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rodakarya.

Prasetyo, D. Indriani, W. (2019). Pembinaan Karakter Disiplin melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dan budaya disiplin. Jurnal Pendidikan Karakter, 10 (1), 43-52.

Raka, Gede. dkk. (2011). Pendidikan karakter di sekolah. Jakarta : Elek Media Kompetindo.

Ratnaning, Eka Astute. (2012). Pembentukan Karakter Siswa Berbasis Agama Studi Kasus di MAN Kediri. Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Salirawati, D. (2021). Identifikasi Problematika Evaluasi Pendidikan Berkarakter di sekolah. Jurnal Sains Dan Edukasi sains, 4(1), 17-27.

Salahuddin, Anas dan irwanto, alkrienchie. (2013). Pendidikan Berkarakter. Bandung : Pustaka Betia.

Sallis, Edward. (2006). Total Quality Management in Educations Manajemen Mutu Pendidikan. Yogyakarta : IRCisod.

Samani, Muchlas & Haryanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.

Sekolah, L. (2019) Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembelajaran di Lingkungan Sekolah. Jakarta : Diva Press

Sinta, Lara. Dkk. (2022). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas Rendah Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 118-126

Sofia Mutmainnah. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Sikap Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII MTs N Bonjeruk. Jurnal Pendidikan Sosial,17 (12). 34-89

Sofia, Rachmayanti, dan Moh, Ghufron. (2019). Analisis Faktor Yang Menghambat Dalam Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin Pada Siswa di SDN 02 Serut. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 16 (2). 124- 132.

Sofli dan Ajat, sudrajat. (2014). Peningkatan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran IPS Terpadu Model Nested di SMP Negeri 3 Banguntapan Bantul. Jurnal Harmoni Sosial, 1 (1), 83-95.

Suharsimi. (1996). Proses Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Sunarto dan Suhardiyanto, Andi. (2013). Aktualisasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran Mata Kuliah Umum (MKU) Di Universitas Negeri Semarang. Jurnal Penelitian Pendidikan. 30 (1), 73-85.

Wayan Lasmawan, 2009. Merekontruksi Ke-IPS-an Berdasarkan Paradigma Teknohumanistik, Makalah, disajikan pada Seminar tentang Pendidikan IPS oleh FIS Undiksa : 34-36

PlumX Metrics

Published
2023-12-28