http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/issue/feed Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2024-04-01T06:59:35+07:00 Saiful Amin dinamikasosial@uin-malang.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (<a title="EISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2828-4763">E-ISSN: 2828-4763</a>)</strong> adalah sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari hasil penelitian di bidang pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, baik literatur (<em>library research</em>) maupun lapangan (<em>field research</em>), dengan berbagai pendekatan. Jurnal ini&nbsp;terbit empat kali dalam setahun di bulan Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Bahasa yang digunakan adalah Indonesia dan Inggris.&nbsp;<strong>Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial</strong>&nbsp;dikelola oleh <a title="Tarbiyah" href="https://fitk.uin-malang.ac.id/">Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang</a></p> <p><strong>Journal Template:</strong> <a href="https://docs.google.com/uc?export=download&amp;id=1PzPVL0oglUNDENoB1VXvE5215M3xxpo8" target="_blank" rel="noopener">Download Here</a></p> http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/6925 PENGARUH INTENSITAS DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS 2024-01-20T08:34:21+07:00 Hanana Maghfiroh hananamaghfiroh@gmail.com Lusty Firmantika lusty.firmantika@uin-malang.ac.id <p>Social studies learning outcomes are the results achieved by students when participating in social studies learning which is indicated by grades or numbers according to the minimum completeness set by the school. The level of learning outcomes is influenced by two factors, namely internal and external factors. In this study, there are internal factors, namely the intensity of learning and learning discipline. The purpose of this study explains: 1) To determine the effect of learning intensity on social studies learning outcomes of MTsN 2 Kediri City students., 2) To determine the effects of discipline on Social Studies learning outcomes of MTsN 2 Kediri City students. 3) To determine the effects of learning intensity and learning discipline. on social studies learning outcomes of MTsN 2 Kediri students. This research method uses a quantitative approach with a correlational type. The population of this study was the seventh grade students of MTsN 2 Kediri, which amounted to 485 students, the samples taken in this study were 219 students. The data collection technique used a questionnaire and documentation. Analysis of the data used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that: 1) There is a significant influence between learning intensity on social studies learning outcomes for grade VII students at MTsN 2 Kediri City. 2) There is no significant effect between learning discipline on social studies learning outcomes for grade VII students at MTsN 2 City Kediri. 3) There is a significant influence between learning intensity and learning discipline on the social studies learning outcomes of class VII students at MTsN 2 Kediri City.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Hasil belajar IPS ialah hasil yang dicapai peserta didik ketika mengikuti pembelajaran IPS yang ditunjukkan dengan nilai atau angka sesuai ketuntasan minimum yang ditetapkan oleh sekolah. Tinggi rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Pada penelitian ini terdapat faktor internal yaitu intensitas belajar dan kedisiplinan belajar. Tujuan penelitian ini menjelaskan: 1) Untuk mengetahui pengaruh intensitas belajar terhadap hasil belajar IPS siswa MTsN 2 Kota Kediri., 2) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap hasil belajar IPS siswa MTsN 2 Kota Kediri., 3) Untuk mengetahui pengaruh intensitas belajar dan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar IPS siswa MTsN 2 Kota Kediri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 2 Kota Kediri yang berjumlah 485 siswa, sampel yang diambil pada penelitian ini sejumlah 219 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII di MTsN 2 Kota Kediri. 2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII di MTsN 2 Kota Kediri. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas belajar dan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII di MTsN 2 Kota Kediri.</p> 2024-01-20T08:31:05+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/6929 EFEKTIVITAS E-MODUL BERBANTUAN FLIPBUILDER PADA EMPATHY PROJECT BASED LEARNING TEMA PEDULI LINGKUNGAN DAN TANGGAP BENCANA BERBASIS NILAI AGAMA 2024-01-20T09:16:39+07:00 Nur Isroatul Khusna ni.khusna26@uinsatu.ac.id Sari Dewi saridewi.um@gmail.com <p>Curriculum changes at the tertiary level require education actors to develop learning tools. A technology-based learning media was developed for environmental care and disaster response material by integrating religious values so that learning objectives in the field of disaster geography at the Islamic Religious Higher Education level achieve maximum results. Previous studies stated that disaster education and religious institutions have an important contribution to disaster management efforts. This research aims to develop a flipbuilder-assisted emodule and determine its level of effectiveness. The method used in this research is development research (R&amp;D) using the borg and gall model. The research results show that the e-module is suitable for use through 10 stages and its use has a positive impact on students' cognitive, affective and psychomotor abilities. This research has implications for educational institutions and the entire academic community in responding to disasters through disaster education.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Perubahan kurikulum pada tingkat perguruan tinggi membuat pelaku pendidikan harus mengembangkan perangkat pembelajaran. Suatu media pembelajaran berbasis teknologi dikembangakan untuk materi peduli lingkungan dan tanggap bencana dengan mengintegrasikan nilai agama agar tujuan pembelajaran dalam bidang geografi kebencanaan di tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam lebih maksimal hasilnya. Studi sebelumnya menyebutkan bahwa pendidikan kebencanaan dan lembaga agama memiliki kontribusi penting dalam upaya penanggulangan bencana. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangan emodul berbantuan flipbuider dan mengetahui tingkat efektivitasnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&amp;D) menggunakana borg and gall model. Hasil penelitian menunjukkan jika e modul layak digunakan melalui 10 tahapan dan penggunaannya memiliki dampak yang positif terhadap kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik pada peserta didik. Penelitian ini memberikan implikasi kepada lembaga pendidikan dan seluruh civitas akademika dalam merespon bencana melalui pendidikan kebencanaan.</p> 2024-01-20T09:16:39+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/6360 TINJAUAN TERHADAP KEBIJAKAN EKONOMI TIONGKOK SEBAGAI PEMUNCAK GLOBAL: ANALISIS PERBANDINGAN DENGAN AMERIKA SERIKAT 2024-01-21T23:24:24+07:00 Muchammad Akbar Kurniawan akbarkurniawan2003@gmail.com Dinda Novita Sari dindanovitasari861@gmail.com Nailul Fauziyah nailulfauziyah@uin-malang.ac.id <p>It is known that America is a superpower that has played an important role in global trade, especially after the second world war. While China is emerging as a new force in the increasingly dominant global economy. The purpose of study is to identify global economic competition that occurs between China and the United States. This research uses qualitative methods because it is felt to be more flexible and in-depth in exploring data and using scientific journals, books, etc. as the main reference source. From this study, it was found that the rapid development by China was influenced by the Belt and Road Initiative (BRI) Strategy to bring China, which was originally a donor recipient country, to become the largest donor country to rival the United States. With the implementation of an open economy, China has managed to beat America in GDP PPP growth, where China is at 5.01%, higher than America which is only 2.09%. In addition, the open-door policy makes China the largest manufacturing country in the world and an additional East Asian economic power besides Japan.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Seperti yang diketahui bahwa Amerika merupakan negara adidaya yang telah berperan penting dalam perdagangan global terutama setelah terjadinya perang dunia dua. Sedangkan Tiongkok muncul menjadi kekuatan baru dalam ekonomi Global yang semakin dominan. Studi ini bertujuan mengidentifikasi persaingan ekonomi global yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena dirasa lebih fleksibel dan mendalam dalam mengeksplorasi data dan menggunakan jurnal ilmiah, buku dan lainnya sebagai sumber rujukan utama. Dari studi ini didapatkan bahwa perkembangan yang pesat oleh Tiongkok dipengaruhi oleh adanya Strategi Belt and Road Initiative (BRI) membawa Tiongkok yang awalnya menjadi negara penerima donor menjadi negara pendonor terbesar menyaingi Amerika Serikat. Dengan diterapkannya ekonomi terbuka Tiongkok telah berhasil mengalahkan Amerika dalam pertumbuhan GDP PPP Dimana Tiongkok berada pada angka 5,01% lebih tinggi dibandingkan Amerika yang hanya 2,09%. Selain itu dengan adanya kebijakan pintu terbuka menjadikan Tiongkok sebagai negara manufaktur terbesar di dunia dan menjadi kekuatan ekonomi Asia Timur tambahan selain Jepang.</p> 2024-01-21T23:24:24+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/7006 PERAN UMKM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: KAJIAN TERHADAP PRODUKSI SENTRA RENGGINANG 2024-03-27T10:48:39+07:00 Risky Alamsyah 220102110024@student.uin-malang.ac.id Karisma Yogi Noviani 220102110036@student.uin-malang.ac.id Mustika Rahmawati 220102110019@student.uin-malang.ac.id Faiq Rhesa 220102110109@student.uin-malang.ac.id Ulfi Andrian Sari ulfiandriansari@uin-malang.ac.id <p>This research aims to determine the role that the existence of MSMEs has on community welfare in the aspect of improving the quality of community education. The focus of this research was carried out in Kluwut village, Malang Regency, East Java Province. This research uses a case study method with a qualitative approach. The technique used in collecting data in this research was through interviews. Data analysis by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research state that (1) MSMEs increase community literacy. Then (2) MSMEs play a role in improving access to public education, reducing school dropout rates, providing inspiration and opportunities for children's education in villages, empowering communities through improving skills, and reducing disparities in education.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang ditimbulkan dari adanya UMKM terhadap kesejahteraan masyarakat dalam aspek peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Fokus penelitian ini dilakukan di desa kluwut, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang di lakukan dalam pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Adapun hasil dalam penelitian ini menyatakan bahwa (1) UMKM meningkatkan literasi masyarakat. Kemudian (2) UMKM berperan dalam memperbaiki akses pendidikan masyarakat, mengurangi angka putus sekolah, menjadi inspirasi dan peluang bagi pendidikan anak-anak di desa, pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan, serta mengurangi disparitas di dalam pendidikan.</p> 2024-03-23T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/7051 PERSEPSI GURU BIDANG STUDI IPS DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR 2024-03-27T03:24:14+07:00 Natalia Gonsalves Nunes natalia.ge.nunes44@gmail.com Laurens Kaluge laurens@unikama.ac.id Dwi Fauzia Putra dwifauziaputra@gmail.com <p>This study aims to analysis the perceptions of social studies teachers in implementing the Merdeka Belajar curriculum in public junior high schools in Sukun sub-district, Malang City, namely (SMP Negeri 12 Malang, SMP Negeri 15 Malang, and SMP Negeri 17 Malang). This research is field research with a descriptive qualitative approach. Sources of data from this study are 3 principles, 3 waka curriculum, 3 social studies teachers and 3 students. Data collection techniques in this study were conducted by observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study used data reduction, data presentation, and storage and verification. The results also explain the importance of intensive socialization to all parties in the education unit level, so that the implementation of the curriculum can be done well in accordance with expectations. In addition, the perception of social studies teachers has several indicators in the implementation of the independent learning curriculum, including: teacher understanding of the independent curriculum, curriculum content reduction, constructivism learning, teacher teaching experience, and teacher educational background. In the implementation of the Merdeka Belajar curriculum, there are several factors that become obstacles, namely, the lack of socialization of the independent learning curriculum, teachers who are inexperienced in using technology, teachers who are comfortable with old learning, limited references, and lack of facilities and infrastructure.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Persepsi Guru Bidang Studi IPS Dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar Di SMP Negeri Se Kecamatan Sukun Kota Malang yaitu (SMP Negeri 12 Malang, SMP Negeri 15 Malang, dan SMP Negeri 17 Malang). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini ada 3 orang kepala sekolah, 3 orang waka kurikulum, 3 orang guru IPS dan 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penyimpanan serta verifikasi. Hasil penelitian juga menjelaskan tentang pentingnya sosialisasi secara intensif kepada semua piha yang ada di tingkat satuan pendidikan, sehingga pelaksanaan kurikulum dapat dilakukan secara baik sesuai dengan harapan. Selain itu juga persepsi guru IPS memiliki beberapa indikator dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar antara lain: pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka, pengurangan konten kurikulum, pembelajaran konstruktivisme, pengalaman mengajar guru, dan latar belakang pendidikan guru. Pada pelaksanaan kurikulum Merdeka belajar ada beberapa faktor yang menjadi hambatannya yaitu, kurangnya sosialisasi tentang kurikulum merdeka belajar, guru yang belum berpengalaman dalam penggunaan teknologi, guru sudah nyaman dengan pembelajaran yang lama, dan keterbatasan referensi, sehingga sangat diperlukan sosialisasi dan pelatihan untuk guru yang berkaitan dengan pengimplementasian dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar. Sedangkan dalam kurikulum merdeka belajar guru dituntut untuk kreatif, inovatif, serta mampu menyesuaikan diri dengan keadaan zaman yang semakin canggih sehingga mampu menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan. Maka dari itu kesiapan guru IPS sangat dibutuhkan dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum merdeka belajar.</p> 2024-03-27T03:24:13+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/7056 EKSISTENSI KEBUDAYAAN TERBANG GANDUL MASYARAKAT DESA WATUAGUNG KABUPATEN PASURUAN 2024-03-27T04:44:31+07:00 Achmad Dhohirrobbi 220102110092@student.uin-malang.ac.id Bella Izzatun Nafsi 220102110034@student.uin-malang.ac.id Saiful Amin amin.geo87@pips.uin-malang.ac.id <p>Terbang Gandul, a cultural tradition in Watuagung Village, Pasuruan Regency, is currently on the brink of extinction. This research aims to illuminate the origins, conditions, and implementation of the Terbang Gandul culture in Watuagung Village, Pasuruan Regency, Indonesia, utilizing a descriptive qualitative approach. Interview sheets and observation sheets serve as the primary research instruments for data collection, involving semi-structured interviews and passive participant observation. The interviews, conducted with various sources, including the Head of Watuagung Village, two Terbang Gandul artists, and cultural observers, offer valuable insights. The research findings reveal that Terbang Gandul played a pivotal role in spreading Islam in Watuagung Village and remains significant in sacred events. Additionally, the researchers discovered that Terbang Gandul artists, on average, are now entering old age. Over time, this cultural practice has been embraced by the people of Watuagung Village and continues to be preserved by practitioners of the Terbang Gandul art.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Terbang Gandul merupakan salah satu bentuk kebudayaan di Desa Watuagung, Kabupaten Pasuruan, Indonesia yang saat ini kondisinya hampir punah. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asal usul, kondisi, serta pelaksanaan kebudayaan Terbang Gandul yang ada di Desa Watuagung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara dan lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi partisipasi pasif. Wawancara dalam pengumpulan data dilakukan kepada beberapa narasumber, yaitu Kepala Desa Watuagung, dua seniman Terbang Gandul, dan pengamat kebudayaan Desa Watuagung. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan Terbang Gandul merupakan kesenian khas daerah yang terdapat sholawat dengan diiringi tabuhan dari rebana. Kebudayaan ini berasal turun-temurun dari sesepuh Desa Watuagung yang berusaha untuk menyebarkan agama Islam, namun seiring berkembangnya zaman, kondisi kebudayaan Terbang Gandul saat ini jarang dilaksanakan, Usia dari seniman Terbang Gandul terbilang cukup tua, yang menunjukkan sepinya penerus bagi generasi muda sebagai pelestari kebudayaan Terbang Gandul.</p> 2024-03-27T04:44:31+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/7031 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, MOTIVASI DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS 2024-04-01T06:57:26+07:00 Afriana Kustikasari afrianakustikasari@gmail.com Ninik Indawati ninikindawati@unikama.ac.id Roni Alim Ba’diya Kusufa c*roniabk@unikama.ac.id <p>The aim of this research is to: a) Analyze the influence of problem-based learning models, motivation, and library use together on social studies learning outcomes; b) Analyze the influence of the problem-based learning model on social studies learning outcomes; c) Analyzing the influence of motivation on social studies learning outcomes; d) Analyze the effect of library use on social studies learning outcomes. This research includes quantitative research. The research location is in Cluster 1 Donomulyo, Donomulyo District. The research population was students of SD Negeri 1 Donomulyo and students of SD Negeri 4 Donomulyo, Donomulyo District, Malang Regency, totaling 67 students, so using the entire sample from the population. The data collection technique was carried out with the help of a questionnaire. Data analysis used multiple regression analysis, classical assumption test, T test, F test. The research results showed that the problem-based learning model, motivation, library use together had an influence on social studies learning outcomes; the problem-based learning model influences the learning outcomes of social studies subjects; learning motivation influences learning outcomes in social studies subjects; and library use influences social studies learning outcomes. The suggestion in this research is that teachers can develop innovative learning models, one of which is a problem-based learning model.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk: a) menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah, motivasi, dan penggunaan perpustakaan secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPS; b) menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS; c) menganalisis pengaruh motivasi terhadap hasil belajar IPS; d) menganalisis pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Gugus 1 Donomulyo Kecamatan Donomulyo. Populasi penelitian adalah siswa SD Negeri 1 Donomulyo dan siswa SD Negeri 4 Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang yang berjumlah 67 siswa, sehingga menggunakan seluruh sampel dari populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji T, uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah, motivasi, penggunaan perpustakaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar IPS; model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS; motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS; dan penggunaan perpustakaan berpengaruh terhadap hasil belajar IPS. Saran dalam penelitian ini adalah guru dapat mengembangkan model pembelajaran yang inovatif, salah satunya adalah model pembelajaran berbasis masalah.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/6896 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOSAINS TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL SISWA 2024-03-31T23:23:04+07:00 Mirza Ghulam Yongki Winata yongmirza@gmail.com Risma Dwi Arisona arisona@iainponrogo.ac.id <p>Problem Based Learning Based on Ethnoscience accompanied by studying social attitudes where researchers found problems, namely students lacking honesty, self-confidence, responsible attitudes, polite attitudes, and caring attitudes towards both teachers and their own friends in communicating and listening to other opinions from friends. In this case also, social attitudes in the Ministry of Education and Culture's laws in Minister of Education and Culture Regulation No. 21 of 2016 explains that explaining social attitudes is an attitude that shows honest, disciplined, polite and courteous behavior, self-confidence and responsibility in interacting and communicating with teachers, friends and family, neighbors and the country which aims to show a person to hone communication and critical thinking in making decisions and acting in society with a good and friendly attitude. This research aims to test how much influence the ethnoscience-based problem based learning model has on the social skills of students at SMPN 1 Ngrambe Ngawi. Based on this, this research uses quantitative research, where quantitative research is a type of data processing research. This research uses quantitative expo the facto, and this research uses SPSS 2023 data analysis with simple regression. Based on the results of the research, the researchers found that the problem based learning model based on ethnoscience had an effect on the social skills of junior high school students by 60.4%.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Problem Based Learning Berbasis Etnosains disertai mengkaji tentang sikap sosial yang dimana peneliti menemukan masalah yaitu siswa kurang bersikap jujur, sikap percaya diri, sikap tanggung jawab, sikap sopan santun, dan sikap peduli baik kepada guru maupun teman sendiri dalam berkomunikasi serta mendengarkan pendapat lain dari teman. Dalam hal ini juga bahwa sikap sosial dalam undang undang kemendikbud dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2016 menjelaskan bahwa menjelaskan sikap sosial merupakan suatu sikap yang menunjukan perilaku jujur, disiplin, sopan dan santun, percaya diri dan tanggung jawab dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan guru,teman dan keluarga, tetangga dan negara yang bertujuan untuk menunjukkan pada suatu orang untuk mengasah komunikasi dan berfikir kritis dalam mengambil keputusan maupun bertindak dalam bermasyarakat dengan atitude atau sikap yamg baik dan ramah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa pengaruh model pembelajaran problem based learning berbasis etnosains terhadap keterampilan sosial siswa SMPN 1 Ngrambe Ngawi. Bedasarkan hal tersebut penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang dimana penelitian kuantitatif ini merupakan jenis penelitian pengolahan data. Penelitian ini menggunakan kuantitatif expo the facto, serta penelitian ini menggunakan analisis data SPSS 2023 dengan regresi sederhana. Bedasarkan hasil dari penelitian peneliti menghasilkan bahwa model pembelajaran problem based learning berbasis etnosains berpengaruh terhadap keterampilan sosial siswa SMP sebesar 60,4%.</p> 2024-03-31T23:23:04+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/2561 PERAN GURU SEJARAH INDONESIA DALAM MEMBENTUK SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA DI MAN 2 MALANG 2024-04-01T06:59:35+07:00 Muhammad Tarmizi tarmizimuhammad151@gmail.com Sharfina Nur Amalina sharfinaamalina@uin-malang.ac.id <p>The importance of forming a responsible attitude of students so that they understand their obligations cannot be separated from the role of a teacher. Including the role of the Indonesian History teacher. The Indonesian History subject has characteristics related to character education. This prompted researchers to examine the role of the Indonesian History teacher in forming an attitude of responsibility at MAN 2 Malang. This study aims to (1) describe the role of Indonesian History teachers in shaping students' responsible attitudes at MAN 2 Malang. (2) Describe the supporting and inhibiting factors of the Indonesian History teacher's role in shaping students' responsible attitudes at MAN 2 Malang. The research method used is descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used observation, interviews and documentation with informants from school principals, deputy curriculum heads, Indonesian history teachers, and students of class VIII Religion and class XII IPS 1. Data analysis used was data collection, data reduction, data presentation and conclusions. To test the validity of the data using source triangulation and technique triangulation. The results showed that: (1) Indonesian history teachers played a role in shaping students' responsible attitudes at MAN 2 Malang, integrating character education with Indonesian history subjects and playing a role in fulfilling students' responsible attitude indicators. (2) Factors supporting the role of the Indonesian History teacher are the infrastructure and characteristics of the Indonesian History subject. The inhibiting factors for the role of the Indonesian History teacher were the limited infrastructure and the diverse personalities of the students.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pentingnya pembentukkan sikap tanggung jawab siswa guna memahami kewajibannya tentu tidak lepas dari peran seorang guru. Termasuk di dalamnya peran guru Sejarah Indonesia. Mata pelajaran Sejarah Indonesia memiliki karakteristik yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengkaji tentang peran guru Sejarah Indonesia dalam membentuk sikap tanggung jawab di MAN 2 Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan peran guru Sejarah Indonesia dalam membentuk sikap tanggung jawab siswa di MAN 2 Malang. (2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peran guru Sejarah Indonesia dalam membentuk sikap tanggung jawab siswa di MAN 2 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan narasumber kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru Sejarah Indonesia, dan 8 siswa kelas 12 Agama dan 8 siswa kelas 12 IPS 1. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru Sejarah Indonesia berperan dalam dalam membentuk sikap tanggung jawab siswa di MAN 2 Malang, mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran Sejarah Indonesia serta berperan dalam memenuhi indikator sikap tanggung jawab siswa. (2) Faktor pendukung peran guru Sejarah Indonesia yakni sarana prasarana dan karakteristik mata pelajaran Sejarah Indonesia. Adapun faktor penghambat peran guru Sejarah Indonesia yakni keterbatasan sarana prasarana dan kepribadian siswa yang beragam.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/dsjpips/article/view/2665 NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAN DALAM BUKU ENSIKLOPEDIA BERJUDUL NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI WIRAUSAHAWAN KARYA ZAIDAH KUSUMAWATI 2024-04-01T06:55:15+07:00 Luthfi Mubarok lutfimubarok1111@gmail.com Imam Wahyu Hidayat imamwahyu@uin-malang.ac.id <p>The Value of entrepreneurship is a norm or rule that is considered important by each individual when carrying out activities related to business. Prophet Muhammad SAW is a messenger of Allah who has been sent to perfect the teachings of the previous prophet and be the closing of the prophets, as well as being a role model for all mankind. During his lifetime he has carried out many business activities in which he applies noble values. However, the entrepreneurial values that had once been applied by the Prophet Muhammad SAW are now starting to fade slowly. The encyclopedia book entitled Prophet Muhammad SAW an entrepreneur by Zaidah Kusumawati is included in one of the books that explains the complete biography of the Prophet Muhammad, especially in volume 8 explaining about the business trips he has done. &nbsp;The first point of study in this study is to bring up the entrepreneurial values in the encyclopedia book. The method used is a literature study with a qualitative type of research. The collection of data on the entrepreneurial values of prophet Muhammad SAW was carried out by looking for it in the main book entitled encyclopedia of the prophet Muhammad SAW as an entrepreneur volume 8, added with books about the history of other Prophet Muhammad SAW. The results of this study show that there are 22 entrepreneurial values in the encyclopedia book including honesty, trust, discipline, responsibility, self-confidence, patience, hard work, time efficiency, resource optimization, leadership spirit, opportunity analysis, dare to take risks, adapt to conditions and the environment, keep promises, analyze market conditions, maximize opportunities, think creatively, act quickly, innovate during times.&nbsp; front, provide customer satisfaction, build relationships or network, love the work done. But of these only 14 values are relevant at this time</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Nilai kewirausahaan merupakan sebuah norma atau aturan yang dianggap penting oleh setiap individu ketika melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bisnis. Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang telah diutus untuk menyempurnakan ajaran nabi terdahulu dan menjadi penutup dari para nabi, serta menjadi panutan bagi seluruh umat manusia. Semasa hidupnya dia telah melakukan banyak kegiatan bisnis yang didalamnya menerapkan nilai-nilai luhur. Akan tetapi nilai-nilai kewirausahaan yang dulu telah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW kini mulai luntur secara perlahan. Buku ensiklopedia berjudul Nabi Muhammad SAW sebagai wirausahawan karya Zaidah Kusumawati termasuk kedalam salah satu buku yang menjelaskan biografi Nabi Muhammad secara lengkap, khususnya pada jilid 8 menjelaskan tentang perjalanan bisnis yang telah dilakukanya. Fokus kajian pada penelitian ini adalah memunculkan nilai-nilai kewirausahaan yang ada dalam buku ensiklopedia tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data tentang nilai-nilai kewirausahaan Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan mencarinya pada buku utama yang berjudul ensiklopedia nabi Muhammad SAW sebagai wirausahawan jilid 8, ditambahkan dengan buku tentang sejarah Nabi Muhammad SAW yang lain. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat 22 nilai kewirausahaan dalam buku ensiklopedia tersebut diantaranya adalah kejujuran, kepercayaan, kedisiplinan, Bertanggung jawab, percaya diri, kesabaran, bekerja keras, efisiensi waktu, optimalisasi sumberdaya, berjiwa kepemimpinan, analisis peluang, berani mengambil resiko, adaptasi dengan kondisi dan lingkungan, menepati janji, analisis kondisi pasar, memaksimalkan kesempatan, berfikir kreatif, bertindak cepat, berinovasi pada masa depan, memberikan kepuasan pelanggan, membangun relasi atau berjejaring, mencintai pekerjaan yang dilakukan. Namun dari jumlah tersebut hanya 14 nilai-nilai yang relevan pada masa ini.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##