Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi SPLTV dengan Model Pembelajaran Polya Ditinjau dari Gender

  • Ristya Dwi Safitri Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia
  • Novi Mayasari Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia
  • Abdul Ghoni Asror Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia
Keywords: kemampuan pemecahan masalah; SPLTV; gender

Abstract

This study aims to describe problem solving abilities and factors that influence students’ problem solving abilities in the material of the three variable linier equation system (SPLTV) class X at SMK Dirgahayu Kedungade. The method in this study is qualitative using a descriptive qualitative approach. The population of this study were students of class X TSM and MP2 at SMK Dirgahayu Kedungadem and subjects in this study were 4 studenst, namely 2 male students and 2 female studenst in the higt and low categories. Data collection using the method of observation, written tests, and interviews. Data analysis techniques performed are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of the study showed that subjects in the higt category were able to understand and solve all the problems in the questions, even though the male subjects did not write the entire way or steps to do it. Subjects with a low category are less able to understand existing problems and are less precise in solving problems that exist in the questions, and subjects find it difficult to work on them. Factors that affect students’ problem solving abilities are the lack of interest in learning in students, embarrassment when asking questions when they do not understand the material presented, and the lack of effort to try to solve a given problem. In conclusion, female students in the high category were superior to male students in the high category, while female students in the low category and male students in the low category were the same for both. This is because there are several factors, namely, the lack of interest in learning in students which often occurs in male students, the embarrassment of asking questions when they do not understand the material which often occurs in female students, and the lack of effort or laziness to try solve a problem that given often occurs to both men and women.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dan faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV) kelas X SMK Dirgahayu Kedungadem. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TSM dan MP2 SMK Dirgahayu Kedungadem dan subjek pada penelitian ini adalah 4 siswa yaitu, 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan dengan kategori tinggi dan rendah. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes tulis, dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian, subjek dengan kategori tinggi mampu memahami dan menyelesaikan semua masalah yang ada pada soal, walaupun subjek laki-laki tidak menulis secara keseluruhan cara atau langkah-langkah pengerjaannya. Subjek dengan kategori rendah kurang mampu dalam memahami masalah yang ada dan kurang tepat dalam menyelesaikan masalah yang ada pada soal, serta subjek merasa kesulitan dalam pengerjaannya. Faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa adalah kurangnya minat belajar dalam diri siswa, malu bertanya saat kurang paham terhadap materi yang disampaikan, dan kurang adanya usaha untuk mencoba menyelesaikan suatu masalah yang diberikan. Kesimpulannya siswa perempuan kategori tinggi lebih unggul dibandingkan dengan siswa laki-laki dengan kategori tinggi, sedangkan siswa perempuan kategori rendah dan siswa laki-laki kategori rendah sama saja untuk keduanya. Hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor yaitu, kurang adanya minat belajar dalam diri siswa yang sering terjadi pada siswa laki-laki, malu bertanya saat kurang memahami materi yang sering terjadi pada siswa perempuan, dan kurang adanya usaha atau malas untuk mencba menyelesaikan suatu masalah yang diberikan sering terjadi pada keduanya baik laki-laki maupun perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisa, R., Roza, Y., & Maimunah, M. (2021).Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP berdasarkan gender. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(2), 481-490. https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3688

Argarini, D. F. (2018). Analisis pemecahan masalah berbasis Polya pada materi perkalian vektor ditinjau dari gaya belajar. Matematika Dan Pembelajaran, 6(1), 91-100. Dari https://iainambon.ac.id/ojs/ojs2/index.php/INT/article/download/448/360

Azzahra, R. H., & Pujiastuti, H. (2020).Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 4(1), 153-162. https://doi.org/10.36526/tr.v4i1.876

Davita, P. W. C., & Pujiastuti, H. (2020).Anallisis kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 110-117. https://doi.org/10.15294/kreano.v11i1.23601

Mayasari, Novi, Anita Dewi Utami, and Puput Suriyah. (2020) "Buku Referensi Fektivitas Model Penemuan Terbimbing dengan Menggunakan Tugas Superitem Terhadap Pengembaangan Kemmampuan Peecahan Masalah Matematika (Layout).” Penerbit CV. Pena Persada (1-36).

http://repository.ikippgribojonegoro.ac.id/1383/1/Layout%20Buku%20Referensi%20Efektivitas.pdf

Sitorus, S. H. (2020). Pembelajaran Dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw I Dan Pendekatan Ilmiah Terhadap Kemampuan Pemahaman. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4363

Suryani, M., Jufri, L. H., & Putri, T. A. (2020).Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan kemampuan awal matematika. Mosharafa: Jurnal
Pendidikan Matematika, 9(1), 119-130. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.605

Tarigan, I. M., Simanjorang, M. M., & Siagian, P. (2022). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender di SMP N 1 Kuta Buluh. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3),984-2998. Dari https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i3.1791

Usman, P. M., Tintis, I., & Nihayah, E. F. K. (2022).Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Jurnal Basicedu, 6(1), 664-674. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1990

PlumX Metrics

Published
2023-07-30