MOTIVASI BELAJAR: Analisis Motivasi Belajar Siswa dengan Kemampuan Kognitif yang Tinggi di Kelas 3C MIN 1 Kota Malang

  • Vega Melati Sukma Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Analysis, Learning Motivation, Cognitive Ability

Abstract

Learning motivation is the driving force or motivation that encourages students to learn. Motivation to learn can come from within or environmental stimuli. Learning motivation given by educators is a stimulus from the surrounding environment. Educators at MIN 1 Malang City provide stimulation to students by motivating students every day before the start of learning with the aim that students have high cognitive abilities. This study aims to determine the relationship between learning motivation and high cognitive ability, learning motivation to increase high cognitive ability, especially in class 3C MIN 1 Malang City. The qualitative research method used by the researcher produces a descriptive research data result. Data collection techniques in the research used are observation, interviews, and documentation. From the results of research that has been carried out by researchers, the results show that there is a very strong relationship between learning motivation and high cognitive abilities in class 3C MIN 1 Malang City.

 

Abstrak

Motivasi belajar merupakan daya dorong atau motivasi yang mendorong peserta didik untuk belajar. Motivasi belajar dapat berasal dari dalam diri atau rangsangan lingkungan. Motivasi belajar yang diberikan tenaga pendidik merupakan rangsangan dari lingkungan sekitar. Tenaga pendidik di MIN 1 Kota Malang memberikan rangsangan pada peserta didik dengan cara memotivasi para peserta didik setiap hari sebelum mulainya pembelajaran dengan tujuan agar para peserta didik mempunyai kemampuan kognitif yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan kemampuan kognitif yang tinggi, motivasi belajar terhadap peningkatan kemampuan kognitif yang tinggi khususnya di kelas 3C MIN 1 Kota Malang. Metode penelitian kualitatif yang digunakan peneliti menghasilkan sebuah hasil data penelitian yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara motivasi belajar dengan kemampuan kognitif tinggi pada kelas 3C MIN 1 Kota Malang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Guidena, (2016) Peranan Bimbingan Guru dan Motivasi Belajar dalam rangka Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Metro Tahun 2010. Jurnal Pendidikan Psikologi, 1 (1), 23-35.

Handayani, Nyoman, (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Mandiri terhadap Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMPN 3 Singaraja. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 2 (2).

Hurlock, Elizabeth. (2000). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, Wustqa. (2014). Pengaruh Perhatian Orangtua, Motivasi Belajar, dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2 (1), 176–187.

Lestari, Arigiyati. (2016). Hubungan Antara Minat, Fasilitas dan Persepsi terhadap Kemampuan Mengajar Guru Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Kasihan. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 2 (4), 195–204.

Megiati, Yuniar. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar dan Persepsi Peserta Didik Atas Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Prestasi Belajar Sosiologi. Research and Development Journal of Education, 2 (2), 138–152.

Roida, Endang. (2015). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika. Economic Education Analysis Journal, 2 (4).

Sumiyati, Tanti. (2017). Pengaruh Perhatian Orang Tua, Konsep Diri, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa tentang Matematika Kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. E-Jurnal Mitra Sains, 2 (5), 84–94.

Syarif, Ismail. (2002). Pengaruh Model Blended Learning terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2 (2), 84–94.

Syarifuddin, Muhammad. (2012). Hubungan Antara Dukungan Orangtua dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Keruak Kab. Lombok Timur. Media Bina Ilmiah, 2 (4), 25–32.

Tenriningsih, Aulia. (2011). Supervisi Pengajaran, Motivasi Kerja, Kinerja Guru dan Prestasi Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 6 (17), 425–428.

Ulandari, Kusuma Suristawati. (2014). Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SD Kelas V Semester Ganjil di Desa Buruan. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 1 (2).

Wulandari, Dwi. (2017). Pengaruh Minat, Cara, dan Perhatian Orangtua terhadap Hasil Belajar Mempertimbangkan Motivasi. JEE (Jurnal Edukasi Ekobis), 1 (5).

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019) Menumbuhkan Budaya Literasi di Sekolah, Buku Saku Gerakan Literasi di Sekolah Ditjen Dikdasmen Kemendikbud.

Edy Syahputra, (2020) Snowball Throwing Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa. Sukabumi: Haura Publishing.

Ahmad Susanto, (2018) Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar Jakarta: Kencana.

Slameto, (2019) Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaiful Bahri Djamarah, (2019) Psikologi Belajar, Ketiga, Jakarta: Rineka Cipta.

Ary & Donald Dkk, (2020) Introduction to Research in Education, Eight. Canada: Wadsworth Cengange Learning.

Mas’ud, Ahmad., Jazil, Sulaiman & Fahmi, Muhamad. (2019). Program Penalaran Islam Indonesia dan Gerakan Kontra-Radikalisme. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 6 (2), 175–202.

Rokhmad, Ananda. (2012). Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20 (1), 79–114.

Suprayogo, Imam. (2011). Hubungan Antara Pergruan Tinggi dan Pesantren. UIN Malang Press.

PlumX Metrics

Published
2022-02-22