ANALISIS SOSIAL MAX WEBER: Motif Guru SD Negeri Mendalanwangi 03 Membuat Peraturan Siswa Berseragam Panjang

  • Kumala Sari
Keywords: Peraturan Seragam Panjang, Teori Max Weber, Tindakan Sosial.

Abstract

ABSTRACT
Motive is a condition that encourages someone to take action to obtain certain goals.
Regulations are a benchmark for limiting one’s behavior. The use of uniforms is decided
by the Ministry of Education and Culture, which is free and not restrictive. Then for a
unique phenomenon, namely the students od SD Negeri Mendalanwangi 03, all students
wear long uniforms. In an interesting social phenomenon, the school provides a rule that
all students are required to wear long uniforms, even if they are non-muslim students. This
researcher will examine the motives of a Mendalanwangi 03 Elementary school teacher
making regulations in long uniforms. Social Max weber Perspective. This research is
located in Mendalanwangi Hamlet RT 25 RW 09, Mendalanwangi Village, Wagir District,
Malang Regency. The techniques used in this research are interview, observation, and
dokumentation techniques. Interviwswere conducted with 4 teachers at SD Negeri
Mendalanwangi 03.

ABSTRAK
Motif adalah suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan untuk
memperoleh tujuan tertentu. Peraturan adalah sebuah patokan untu membatasi perilaku
seseorang. Penggunaan seragam untuk yang di putuskan oleh kemendikbud yaitu bebas
dan tidak membatasi. Kemudian untuk fenomena yang unik yaitu siswa SD Negeri
Mendalanwangi 03, semua siswa memakai seragam panjang. Dalam fenomena sosial yang
menarik yaitu sekolah tersebut memberi sebuah peraturan bahwa seluruh siswa di
wajibkan berseragam panjang, walaupun itu siswa non islam. Peneliti ini akan meneliti
motif seorang guru SD Negeri Mendalanwangi 03 membuat peraturan berseraga panjang
Perspektif Social Max Weber. Penelitian ini berada di Dusun Mendalanwangi RT 25 RW
09, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir Kabuapaten Malang. Teknik yang di gunakan
dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara di
lakukan kepada 4 guru di SD Negeri Mendalanwangi 03.

Downloads

Download data is not yet available.

References

REFERENSI

Daulay Nurussakinah, 2014, Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur’an tentang Psikologi, (Jakarta: Prenademedia Group).

Pitter Zein Heri, dkk. 2011, Pengantar Psikologi Untuk Keperawatan, ( Jakarta: Kencana ).

Darmadi, 2018, Guru Jembatan Revolusi, ( Surakarta: CV Kakata Group ).

Sunarto Kamanto, 2014, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).

Arsadinata Bayu, Peraturan, https://bayuarsadinata.wordpress.com/2015/07/16/peraturanadalah-2/ (Diakeses pada tanggal 5 April 2022, pada pukul 07.30).

Prahesti Devi Vivin, 2021, Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Kebiasaan Membaca Asmaul Husnah Peserta Didik MI/SD, Jurnal Studi Islam.

Damsar, 2017, Pengantar Teori Sosiologi, ( Jakarta: Kencana, 2017 ).

Anwar Rosalyn Citra, 2020, Komunikasi Pendidikan, (Klaten: Lakeisha ).

Lickona Thomas, 2013, Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Sikap Hormat dan Bertanggungjawab, (Jakarta: Bumi Aksara).

Fadilah, dkk. 2021, Pendidikan Karakter, ( Bojonegoro: CV Agrapanan Media).

Lestari Sri, 2020, Pengembangan Karakter Berbasis Budaya Sekolah, ( Semarang: CV Pilar Nusantara Semarang ).

Rahardjo Susilo dan Gudnanto, Pemahaman Individu Nontes.

Ni’matuzahroh dan Prasetyaningsih Susanti, 2018, Observasi Teori dan Aplikasi Psikologi, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang).

Mardawani, 2020, Praktis Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: CV Budi Utama).

Rahmi Ramadhani dan Nuraini Sri Bina, Statiska Penelitian Pendidikan, ( Jakarta: Kencana ).

Edi Fandi Rosi Sarwo, 2016, Teori Wawancara, Psikodiagnostik, (Yogyakarta: PT Leutika Nouvalitera).

Wijaya Hengki Umrati, 2020, Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan, (Makassar: Sekolah Tinggi Theologi Jaffray).

PlumX Metrics

Published
2022-10-25