Asas Peradilan Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan terhadap Aplikasi Data Saksi (SIDASI)
Abstract
SIDASI (Aplikasi Data Saksi) merupakan inovasi baru dari Pengadilan
Agama Bojonegoro berbasis web sebagai jawaban kendala yang sering
terjadi ketika pihak berperkara meninggalkan data saksinya di rumah. Selain
itu, aplikasi ini menjadi program transformasi yang sebelumnya one day
minutes-one day publish menjadi three hours minutes-three hours publish.
Fokus penelitian ini adalah status hukum saksi yang terlambat dihadirkan
saat persidangan dan tinjauan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya
ringan terhadap SIDASI di Pengadilan Agama Bojonegoro. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris
dengan pendekatan penelitian yuridis administratif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian
ini kedudukan saksi yang terlambat dihadirkan dalam persidangan apabila
hakim merasa alat bukti belum cukup maka keterangan saksi dianggap
penting serta berpotensi menunda persidangan yang berdampak
menggantungnya status hukum. Tinjauan asas peradilan sederhana, cepat,
dan biaya ringan terhadap SIDASI diwujudkan beberapa kelebihan yaitu:
tertib administrasi, proses persidangan cepat, dan tidak rumit. Namun,
SIDASI perkara baru tentu memiliki beberapa kendala: verifikasi robot saat
log in memerlukan waktu cukup lama dan bahasa yang digunakan belum
sepenuhnya berbahasa Indonesia. Sehingga disimpulkan asas ini telah
terpenuhi bagi masyarakat melek teknologi dan menurut pihak berperkara
belum terpenuhi.