Batasan HAM Perspektif Uṣūl Al-Fiqh: Telaah Childfree dan LGBT

  • Muhammad Zakki Fathoni Pascasarjana IAIN Ponorogo
Keywords: HAM; Childfree; LGBT; uṣūl al-fiqh;

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji batasan HAM, semakin kuatnya isu-isu HAM, HAM kini dijadikan sebagai topeng bagi seseorang menyuarakan keinginannya atas alasan kebebasan hak asasinya, seperti halnya kebebasan untuk melakukan childfree, lebih parah lagi seseorang yang ingin menyuarakan hak untuk memilih hidup sebagai LGBT atas nama kebebasan hak, maupun hak untuk diakui bahwa perilaku LGBT itu tidak menyimpang dan merupakan hak seseorang untuk memilih jalan tersebut tanpa adanya diskriminasi. Indonesia yang berasaskan Pancasila dalam sila pertamanya “Berketuhanan Yang Maha Esa”, maka Fenomena Childfree maupun LGBT apakah seseuai dengan sila pertama tersebut, melihat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai moralitas. Sehingga penulisan ini bertujuan untuk mengetahui batasan HAM perspektif uṣūl al-fiqh: telaah childfree dan LGBT. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan cara mengumpulkan data-data kualitatif yang diperoleh dengan mengumpulkan sumber-sumber data yang relevan dengan batasan HAM perspektif uṣūl al-fiqh: telaah childfree dan LGBT. Selain data diatas, penulis juga menggunakan data-data yang bersumber dari media sosial berupa podcast wawancara dari narasumber langsung di tayangan media sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Bin Muhammad Bin Abdurrahman Bin Ishaq al-Syekh. Lubabul Tafsīr Min Ibn Katṡīr Jilid 2. Kairo: Mu’assasah Dār Al-Hilāl, 1994.

Abroo Aman Andrabi. “Human Rights in Islamic Perspective.” International Journal of Humanities and Science Research 2, no. 5 (2016): 21–26.

Abū ’Abdillah al-Hākim Muhammad ibn ’Abdillāh ibn Muhammad ibn Hamdawaih ibn Nu’aim al-Tahmānī al-Naisābūrī. Al-Mustadrak Ála al-Ṡhoḥiḥaini. Jus 4. Beirut: Dār al-Kutub al-Álamiyah, 1990.

Abu Sihaq Al-Huwayni. Al-Insyirah Fi Adabi An-Nikah. Beirut: Dar Al-Kitab Al-Araby, 1987.

Abu Zahrah, Muhammad. Ushul fiqih. Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1994.

American Psychological Association. “Sexual Orientation and Gender Diversity.” Psychology Topic (blog). Accessed November 16, 2023. https://www.apa.org/topics/lgbtq.

Amy Blackstone. “Choosing to Be Childfree: Research On The Decision Not To Parent.” Sociology Compas 5, no. 2 (2012).

Andina, Elga. “Masyarakat dengan Gerakan LGBT di Indonesia.” Aspirasi 7, no. 2 (2016): 173–85.

Aya Abe. “Childlessness and Social Support in Four East Asian Societies.” In Proverty and Inequality in East Asia: Work, Family, and Policy, New Horizons in Social Policy Series. Cheltenham: Edward Elgar Publishing, 2018.

“Berbagai Cara LGBT Berusaha Masuk Indonesia | Kabar Siang tvOne.” Youtube, 2023. https://www.youtube.com/watch?v=KUFlrStia9w.

Dhamayanti, Febby Shafira. “Pro-Kontra Terhadap Pandangan Mengenai LGBT Berdasarkan Perspektif HAM, Agama, dan Hukum di Indonesia.” Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal 2, no. 2 (February 24, 2022): 210–31. https://doi.org/10.15294/ipmhi.v2i2.53740.

Draman, Samsul and Abdurezak A. Hashi. “Healt and Social Challenges of LGBT: Islamic Perspective.” IIUM Medical Journal 18, no. 1 (2019).

Duski Ibrahim. Al-Qawaíd al-Fiqhiyah (Kaidah-Kaidah Fiqih). Palembang: CV Amanah, 2019.

Endres, Nikolai. “Kertbeny, Károly Mária.” Encyclopedia, 2015. http://www.glbtqarchive.com/ssh/kertbeny_km_S.pdf.

Haganta, Karunia, Firas Arrasy, and Siamrotul Ayu Masruroh. “Manusia Terlalu (Banyak) Manusia: Kontroversi Childfree Di Tengah Alasan Agama, Sains, Dan Krisis Ekologi.” In Proceding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2022.

Hasan As-Sayyid Hamid Khitob. Maqāsid An-Nikah Wa Atṡariha. Madinah: Universita Taibah, 2009.

Hasbi, Ridwan. “Elastisitas Hukum Nikah Dalam Perspektif Hadis.” Jurnal Ushuluddin 17, no. 1 (2011).

Isha Khan. “Islamic Human Right: Islamic Law and International Human Right Standars.” Appeal: Rev. Currel L & L. Reform 5, no. 74 (1999).

J. Myers. Historical Dictionary of the Lesbian Liberation Movement Still the Rage. USA: Scarecrow Press, 2003.

Jakarta Globe. “Indonesia Radicals ‘Raid’ Gay Conference.” Jakarta Globe (blog), 2010. March, http:// jakartaglobe.id/archive/indonesian-radicals-raid-gay-conference/.

Jalaludin. “Paham Childfree Menurut Hukum Islam.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2022.

Mafaza, M Asna, and Izza Royyani. “LGBT Perspektif Hadis Nabi SAW.” Al-IMAN: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan 4, no. 1 (2020).

Ma’mun, Sukron, Sheikh Adnan Ahmad Usmani, and Ibnu Akbar Maliki. “The Childfree Phenomenon Among Urban Muslim: A Multidisciplinary Examination of Science and Morality.” Akademika : Jurnal Pemikiran Islam 28, no. 1 (July 3, 2023): 111. https://doi.org/10.32332/akademika.v28i1.6773.

Muladi. Hak Asasi Manusia: Hakikat, Konsep Dan Implikasinya Dalam Sistem Hukum Dan Perspektif Masyarakat. Bandung: Refika Aditama, 2005.

Mustafa, Naflah, and Septianingrum. “Hukum Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Perspektif Agama Islam.” Jurnal Pendidikan Islam Ma’alim 1, no. 2 (2020).

Najih, Ahmad Abi, and Aunul Hakim. “Childfree Perspektif Hak Asasi Manusia dan Maqasid Syariah Jamaluddin ’athiyyah.” Ahkam 11, No. 1 (2023).

Prasetyo, Ikvan Hadi, and Bagus Ani Putra. “Penerimaan Diri Pada Wanita Involuntary Childless (Ketiadaan Anak Tanpa Kerelaan).” Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial 6, No. 1 (2017).

Putri, Destashya Wisna Diraya. “LGBT dalam Kajian Hak Asasi Manusia di Indonesia.” Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal 2, no. 1 (February 2, 2022): 88–100. https://doi.org/10.15294/ipmhi.v2i1.53739.

Rachel Chrastil. How to Be Childless: A History and Philosophy of Life Whitout Children. Oxford: Oxford University Press, 2019.

Rahmi, Atikah. “LGBT Problematics in Legal Perspectivesand Human Rights in Indonesia With Qowaid al Fiqhiyyah Aproache.” E-Journal Universitas Asahan, 2019.

Ridwan, Rinaldi, and Joyce Wu. “‘Being young and LGBT, what could be worse?’ Analysis of youth LGBT activism in Indonesia: challenges and ways forward.” Gender & Development 26, no. 1 (January 2, 2018): 121–38. https://doi.org/10.1080/13552074.2018.1429103.

Roby Yansyah and Rahayu Rahayu. “Globalisasi Lesbian, Gay, BIseksual Dan Transgender (LGBT): Perspektif Ham Dan Agama Dalam Lingkup Hukum Di Indonesia.” Law Reform 14, No. 1 (2018): 132.

Santoso, Meilanny Budiarti. “LGBT dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Share : Social Work Journal 6, no. 2 (December 24, 2016): 220. https://doi.org/10.24198/share.v6i2.13206.

Septiana, Intan. “Ushul Fiqih Dialectics on Childfree in Indonesian Society.” Jurnal dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan 22, no. 2 (2022): 179–203.

Sulaiman Abū al-Qāsim al-Tabrānī. Al-Mu’jam al-Awsáā. Kairo: Dār al-haramayn, 2013.

Syafií. R. Ilmu Ushul Fiqih. Bandung: Pustaka Setia, 1999.

Syamsiyah Nur Hasnawati. “Metode Targhib Dan Tarhib Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidian Islam 5, no. 1 (2020).

Tiara Hanandita. “Konstruksi Masyarakat Tentang Hidup Tanpa Anak Setelah Menikah.” Jurnal Analisa Sosiologi 11, No. 1 (2022).

tim detiksumut. “Profil Gita SAfitri Selebgram Penganut Childfree Yang Anggap Anak Itu Beban.” Detikjateng, 2023. https://www.detik.com/jateng/berita/d-6565924/profil-gita-savitri-selebgram-penganut-childfree-yang-anggap-anak-itu-beban.

Transgender. “LGBT Mental Health Syllabus.” Accessed November 17, 2023. http://www.aglp.org/gap/6_transgender/.

“Uncensored#01- Childfree Itu BUKAN Kodrat Perempuan?! Ft. Gita Savitri & Radinta Btari,” 2023. https://www.youtube.com/watch?v=52CKFSyxkmM.

Wikipedia. “Karl-Maria Kertbeny.” Accessed November 17, 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Karl-Maria_Kertbeny.

PlumX Metrics

Published
2024-02-28
How to Cite
Fathoni, Muhammad. 2024. “Batasan HAM Perspektif Uṣūl Al-Fiqh: Telaah Childfree Dan LGBT”. Sakina: Journal of Family Studies 8 (1), 121-34. https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6197.