Bagian Tirkah Anak Mupu Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman

  • Azka Izzatun Nada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Ali Kadarisman Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Tirkah; Anak Mupu; Double Movement Fazlur Rahman.

Abstract

Anak mupu merupakan istilah bagi anak angkat dalam bahasa Jawa, khususnya di Desa Sumberagung anak angkat lebih banyak dikenal dengan sebutan anak mupu. Dalam ketentuannya anak angkat hanya dapat memperoleh waris berupa wasiat wajibah paling banyak 1/3 harta peninggalan orang tua angkatnya. Namun di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung anak mupu yang merupakan anak angkat memperoleh tirkah dari orang tua angkatnya yang dikenal dengan waris lebih dari 1/3 bagian. Tujuan artikel ini 1.) Untuk mendeskripsikan pandangan tokoh dan masyarakat Desa Sumberagung terhadap bagian tirkah anak mupu 2.) Untuk menganalisis tinjauan teori double movement terhadap pembagian tirkah anak mupu. Artikel ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara. Jenis dan sumber data dalam artikel ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan pengolahan data terdiri dari lima tahap yakni edit, klasifikasi, verifikasi, analisis dan kesimpulan. Hasil dari artikel ini adalah, 1.) pandangan tokoh dan masyarakat Desa Sumberagung terhadap tirkah anak mupu yang selama ini berlaku dianggap boleh, hal itu karena mereka menganggap waris tersebut sebagai bentuk imbalan bagi anak mupu, pemberian bagian wasiat tersebut berdasarkan kebiasaan atau adat masyarakat setempat. 2.) Pembagian tirkah anak mupu perspektif teori double movement Fazlur Rahman berdasarkan analisis artikel ini dianggap boleh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, Nur. “Anak Angkat Dalam Hukum Kewarisan Islam Dan Hukum Perdata.” El-Iqthisadi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum 2, no. 1 (30 Juni 2020): 101. https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v2i1.14137.

Akbar, Ade Kurniawan. “Pengaturan Wasiat Wajibah Terhadap Anak Angkat Menurut Hukum Islam.” Al Imarah : Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam 4, no. 1 (15 Juni 2019): 1. https://doi.org/10.29300/imr.v4i1.2193.

Al-Naysaburi, Abu Al-Hussein Muslim bin Al-Hajjaj Al-Qushayri. Sahih Muslim. Cairo: Issa Al-Babi Al-Halabi, 1955.

Amal, Taufik Adnan. Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam Fazlur Rahman. Bandung: Mizan. 1993.

Amirudin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Djatikumoro, Lulik. Hukum Pengangkatan Anak di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2011.

Efendi, Jonaedi dan Johny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Jakarta: PT. Kencana, 2020.

Faqihudin, Ahmad. “Wasiat Prespektif Al-Qur’an dan Hadits.” Ulumul Qur’an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 1, no. 2 (2021): 85–92.

Farikha, Nur dan M. Ali Syaifudin Zuhri. “Konsep Waris Anak Angkat dalam Wasiat Wajibah Perspektif KHI dan Prof. Wahbah Zuhaili.” Rechtenstudent Journal UIN KHAS Jember 1, no. 3 (2020): 232–39.

Fitriyani, Nur Ana. “Waris Anak Angkat dalam Perspektif Hukum Islam.” Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam 7, no. 2 (3 November 2020): 232–48. https://doi.org/10.34001/istidal.v7i2.2592.

Herawati, Tin, Diah Krisnatuti, Resti Pujihasvuty, dan Eka Wulida Latifah. “Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia.” Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 13, no. 3 (2020): 213–27.

Ichsan, Muhammad, dan Erna Dewi. “Reformulasi Hukum Wasiat Wajibah Di Indonesia Terhadap Kewarisan Anak Angkat Perspektif Hukum Islam.” MAQASID 12, no. 1 (2023).

Irawan, Ah. Soni. “Eksistensi Wali Dalam Akad Pernikahan Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman.” El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 2 (28 Desember 2022): 227–43. https://doi.org/10.56874/el-ahli.v3i2.968.

Jarchosi, Achmad. “Pelaksanaan Wasiat Wajibah.” ADHKI: Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (2020): 77–90.

Muhajir, Muhammad. “Konsep Wasiat Wajibah Dalam Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 180.” Yudisia : Jurnal Pemkiran Hukum dan Hukum Islam Vol. 12 No. 1 (Juni 2021), 154.

Nasution, Gusniarti dkk. “Situasi Sosial Keagamaan Masyarakat Arab Pra Islam.” TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial 1, no. 1 (29 Maret 2022): 85. https://doi.org/10.24014/tsaqifa.v1i1.16541.

Prameswari, dan Zendy Wulan Ayu Widhi. "Ratifikasi Konvensi Tentang Hak-Hak Anak Dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia." Yuridika Vol. 32 No.1 (2017): 167-188.

Prasetyo, Agung Basuki. “Hak Anak Angkat terhadap Harta Peninggalan Orang Tua Angkatnya pada Masyarakat Hukum Adat Osing.” Gema Keadilan 6, no. 3 (2019). 227.

Rahardjo, Mudjia. “Triangulasi Dalam Penelitian Kualitatif.” uin-malang.ac.id, diakses 17 September 2023. https://uin-malang.ac.id/blog/post/read/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html.

Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: The University of Chicago Press, 1982. Terj. Ahsin Mohammad. Islam dan Modernitas: Tentang Transformasi Intelektual. Bandung: Pustaka, 1985.

Rachmagita, Fitria. “Proses Adopsi Anak Sebagai Upaya Mewujudkan Kesejahteraan anak di Yayasan Sayap Ibu Jakarta”. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53424/1/RACHMAGITA%20FITRIA-FDK.pdf

Rofiah, N. Nafisatur. “Poligami Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman.” MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial 4, no. 1 (19 Februari 2020): 1–7. https://doi.org/10.30743/mkd.v4i1.930.

Safrudin, Ahmad Hafid. “Tinjauan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Status Harta Warisan Anak Angkat” 3, no. 2 (2022).

Senen dan Abdullah Kelib. “Implementasi Bagian Wasiat Harta Waris Anak Angkat Dalam Kajian Kompilasi Hukum Islam (KHI).” Jurnal Usm Law Review 2, no. 1 (20 Mei 2019): 52. https://doi.org/10.26623/julr.v2i1.2258.

Sudjarwo. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Mandar Maju, 2011.

Yasmin. “Analisis Yuridis Tentang Pengangkatan Anak Berdasarkan Sistem Hukum Indonesia.”, (Undergraduate Thesis, Universitas Mataram, 2018), http://etd.lib.unram.ac.id/index.php?keywords=yasmin&search=search.

PlumX Metrics

Published
2024-03-01
How to Cite
Nada, Azka, and Ali Kadarisman. 2024. “Bagian Tirkah Anak Mupu Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman”. Sakina: Journal of Family Studies 8 (1), 15-28. https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6575.