Kesesuaian Taman Bermain Anak Di Alun-Alun Kota Malang Sebagai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
Abstract
The concept of structuring open spaces and public spaces is now all based on the concept of child-friendly integrated public spaces. The concept has the aim that the provision of public space can be enjoyed by all groups including children. According to article 22 of Permen PPPA Number 12 of 2022, it is necessary to provide services to fulfill children's rights and provide special protection for children. Fulfilling children's needs and rights is also related to the Child Friendly City program, where every city and district in Indonesia has directions to create a child-friendly environment. In this case, Malang City needs to carry out the suitability of child-friendly city parks to support the realization of a child-friendly city. In this study, an analysis will be carried out regarding the application of the concept of child-friendly integrated public space in the design of a children's playground in Malang City Square based on child-friendly criteria. The results of the discussion illustrate that the children's playground in Malang City Square has not met the criteria for child-friendly integrated public spaces. This condition shows that the attention and efforts of the local government to improve and improve the quality of the park are still needed in order to meet child-friendly criteria.
Abstrak
Konsep penataan ruang terbuka dan ruang publik kini semua berlandaskan atas konsep ruang publik terpadu ramah anak. Konsep tersebut memiliki tujuan agar pengadaan ruang publik ini dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk anak-anak. Menurut pasal 22 Permen PPPA Nomor 12 Tahun 2022, perlu memberikan pelayanan pemenuhan hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi anak. Pemenuhan kebutuhan dan hak anak berkaitan juga dengan program Kota Layak Anak, yang mana setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki arahan untuk mewujudkan lingkungan yang ramah bagi anak. Dalam hal ini Kota Malang perlu melakukan kesesuaian taman kota yang ramah anak untuk mendukung terwujudnya kota layak anak. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai penerapan konsep ruang publik terpadu ramah anak pada perancangan taman bermain anak di Alun-alun Kota malang berdasarkan kriteria ramah anak. Hasil pembahasan menggambarkan bahwa taman bermain anak di Alun-alun Kota Malang belum memenuhi kriteria ruang publik terpadu ramah anak. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa perhatian dan upaya pemerintah setempat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas taman masih diperlukan agar dapat memenuhi kriteria ramah anak.
