TIONGHOA JAWA: Studi Kasus Persaudaraan Tionghoa dengan Pribumi

  • Lailatul Sya’diyah Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Tionghoa, Akulturasi, Persaudaraan

Abstract

This study discusses the acculturation of Tionghoa culture that spread to Java in the Dutch colonial rule at the time was recognized and preserved by the local indigenous society up-to-day. The existence of the acculturation of Tionghoa and Javanese has immersed and presumed that the Tionghoa as brothers in NKRI boundary. The result of the presence of perceived acculturation is the embodiment of nationalism in the soul of Tionghoa ethnic in Java. Research methods and analysis were qualitative with case study collective approach. The purpose of this study is to explore Tionghoa culture acculturation in Java in the manifestation of brotherhood in Java and nationalism on Indonesia.

Penelitian ini membahas akulturasi budaya Tionghoa yang masuk ke Jawa pada masa penjajahan VOC yang diakui pada saat itu dan dilestarikan oleh masyarakat pribumi setempat hingga saat ini. Dengan adanya akulturasi tersebut orang Jawa dan Tionghoa membaur menjadi satu dan mengganggap orang Tionghoa seperti saudara dalam bingkai NKRI. Hasil dari akulturasi tersebut dirasakan adanya perwujudan nasionalisme dalam jiwa etnis Tionghoa di Jawa. Metode penelitian dan analisa yang digunakan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan akulturasi budaya Tionghoa di Jawa mewujudkan rasa persaudaraan di Jawa dan rasa nasionalisme terhadap Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-02-24
How to Cite
Sya’diyah, L. (2018). TIONGHOA JAWA: Studi Kasus Persaudaraan Tionghoa dengan Pribumi. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 4(1). https://doi.org/10.1234/lorong.v4i1.102
Section
Author Guideline and Template