Cultural Heritage, Sebagai Media Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

  • Wiwit Rahayuningsih Manajemen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Culture heritage, pariwisata, ekonomi kreatif

Abstract

The agreement between ASEAN countries to work together to form the ASEAN Community free market opportunities provides a challenge for Indonesia, especially cultural sector. Indonesia has a lot of culture that should be anticipated to be eroded by the freedom that will be formed. The number of Indonesian culture will be the hallmark of Indonesian state recognition models to the world through cultural tourism that has been developed. Through cultural tourism, society at most can learn from philosophy and take the noble values taught by the ancestors. Through this cultural tourism, it will form the creative economy and creative industries which will indirectly increase revenue and open up more opportunities for jobs for the community.

Kesepakatan antara Negara-negara ASEAN untuk bersinergi membentuk pasar bebas ASEAN Community membuka peluang sekaligus memberikan tantangan bagi Indonesia terutama dalam sektor budaya. Indonesia memiliki banyak kebudayaan harus mampu mengantisipasi agar kebudayaan yang dimiliki tidak tergerus oleh kebebasan yang nantinya akan terbentuk. Banyaknya kebudayaan Indonesia akan menjadi ciri khas model pengenalan Negara Indonesia kepada dunia melalui pariwisata budaya yang selama ini sudah dikembangkan. Melalui pariwisata budaya yang ada, masyarakat secara luas dapat belajar dari filosofi dan mengambil nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh nenek moyang. Melalui pariwisata budaya juga akan terbentuk ekonomi kreatif dan menghasilkan industri-industri kreatif yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan pendapatan serta membuka peluang lebih banyak untuk lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-02-24
How to Cite
Rahayuningsih, W. (2018). Cultural Heritage, Sebagai Media Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 3(2). https://doi.org/10.1234/lorong.v3i2.106
Section
Author Guideline and Template