Pelestarian Kesenian Musik Dangglung Melalui Pendidikan

  • Ghulam Nurul Wildan Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Musik Dangglung, masyarakat Pandalungan, pelestarian

Abstract

The local art which becomes the face of our surrounding society’s culture starts losing their superiority. Art which saves society’s life values is not noted as a process to educate the character of Indonesian society. Then, many art conservations as a means to re-define the main and local character are started to be done. Effort to re-preserve local culture is done through education way by internalizing into existed curriculum. As a result, Indonesian character could be started by reforming and re-preserving local culture to create Indonesian society which compete globally and has locally soul.

Kesenian lokal yang menjadi wajah dari kebudayaan masyarakat disekitarnya mulai kehilangan tajinya. Kesenian yang banyak menyimpan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat sudah tidak lagi dihiraukan sebagai proses mendidik karakter masyarakat indonesia. Untuk konservasi kesenian lokal sebagai upaya untuk mengembalikan jati diri dan karakter lokal sudah mulai di upayakan. Upaya untuk melestarikan kembali budaya lokal bisa melalui jalan pendidikan dengan menginternalisasikan nya melalui kurikulum yang sudah ada. Sehingga karakter bangsa Indonesia bisa dimulai dari memperbaiki dan melestarikan kembali budaya lokal untuk mewujudkan manusia indonesia yang berdaya saing global dan mempunyai jiwa kedaerahan.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-02-24
How to Cite
Wildan, G. (2018). Pelestarian Kesenian Musik Dangglung Melalui Pendidikan. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 3(2). https://doi.org/10.1234/lorong.v3i2.111
Section
Author Guideline and Template