Politik Identitas: Konstruksi Pemikiran Amy Gutmann dalam Menyikapi Pesta Politik Tahun 2019
Abstract
Democracy is very closely related to politics. If the definition is drawn, politics is the interaction between government and society in making a policy in a state. In practice, politics and democracy are often used as tools and games for those in the seat of power. The struggle for the seat of power is always colored by dropping each other’s identity from political opponents in various ways or we usually hear as the Politics of Identity. These problems have a form that is varied as well as terrible, the impact of which is also unimaginable. Amy Gutmann (2003) has discussed identity politics and argues that not always identity politics aims to bring down political opponents. Amy divides identity politics into three things, namely Good, Ugly and Bad. This study will identify identity politics that will be used by presidential candidates and vicepresidential candidates in the upcoming political elections in 2019.
Demokrasi sangat berkaitan erat dengan politik. Jika ditarik pengertiannya, politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam membuat suatu kebijakan dalam bernegara. Dalam praktiknya, politik maupun demokrasi seringkali digunakan sebagai alat dan permainan bagi mereka yang berada di kursi kekuasaan. Perebutan kursi kekuasaan ini selalu diwarnai dengan saling menjatuhkan identitas dari lawan politiknya dengan berbagai cara atau biasa kita dengar dengan sebutan Politik Identitas. Permasalahan tersebut memiliki wujud yang bervariasi sekaligus mengerikan, yang dampak dari padanya juga tak terbayangkan. Amy Gutmann (2003) telah membahas mengenai politik identitas dan berpendapat bahwa tidak selamanya politik identitas itu bertujuan untuk saling menjatuhkan lawan politiknya. Amy membagi politik identitas menjadi tiga keadaan, yakni Good, Ugly dan Bad. Penelitian ini akan mengidentifikasi politik identitas yang akan digunakan oleh calon presiden dan calon wakil presiden dalam kontestasi politik pemilihan umum tahun 2019 mendatang.