Kampung Budaya Polowijen: Upaya Pelestarian Budaya Lokal Malang melalui Konsep Konservasi Nilai dan Warisan Budaya Berbasis Civil Society

  • Muhammad Akhyar Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Umar Ubaydillah Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Pelestarian Budaya Lokal, Konservasi, Civil Society

Abstract

Preservation of local culture is a form of maintaining the value of the art, cultural values and traditional values by developing dynamic embodiment. This effort need to adaptt to the situation and the conditions are always changing and growing. This research describes a region that is becoming a real form of preservation of local culture by using the concept of conservation of the cultural heritage and values. The research method used was qualitative. by using descriptive qualitative approach. After data collection, reduction of data, display data, verification, a conclusion may be taken if the Kampung Budaya Polowijen capable of becoming a cultural marker Malang, booster value and cultural heritage and well as being the criterion with other cultures. Besides, it can also serve as a medium of communication-based local wisdom and the pioneers of the incidence of creative industries and tourist attraction in the region.

Pelestarian budaya lokal merupakan suatu bentuk mempertahankan nilai seni, nilai budaya dan nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang dinamis. Upaya ini perlu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Penelitian ini menggambarkan tentang sebuah wilayah yang menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal dengan mengunakan konsep konservasi nilai dan warisan budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Setelah melakukan pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data maka didapati sebuah kesimpulan bahwa Kampung Budaya Polowijen mampu menjadi penanda kultural masyarakat Malang, penguat nilai dan budaya serta menjadi pembeda dengan budaya lainnya. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai media komunikasi berbasis kearifan lokal dan pionir muculnya industri kreatif dan daya tarik wisata di wilayah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-12-25
How to Cite
Akhyar, M., & Ubaydillah, M. (2018). Kampung Budaya Polowijen: Upaya Pelestarian Budaya Lokal Malang melalui Konsep Konservasi Nilai dan Warisan Budaya Berbasis Civil Society. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 7(1), 101-112. https://doi.org/10.1234/lorong.v7i1.228
Section
Author Guideline and Template