Critical Discourse Analysis: Exclusion and Inclusion on CNN Indonesia Online News of Agression on Ahmadiyah

  • Almira Rahma Calista UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Rizka Nafiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Inklusi dan Eksklusi, Analisis Wacana Kritis, Theo van Leeuwen, Media Berita

Abstract

The use of critical discourse analysis in this study is due to the case of aggression on Ahmadiyah Lombok lately on 23rd May 2018. As most online news media are neutral or at least supporting the government, the headline news published by CNN Indonesia for this case explicitly mentions that the police is not anticipative towards the attack as a means to stand for Ahmadiyah people. This shows that the government side is being marginalized in the article. Under this circumstance, the researchers are attracted to analyse the language strategy used by CNN Indonesia about Ahmadiyah case using exclusion and inclusion analysis by Theo van Leeuwen. The aim is to detect or investigate how the author of this article marginalize a particular partyand support another party in the discourse. The researchers found that both strategy of exclusion and inclusion are used, such as passivation and nominalisation, objectification, identification, and indeterminacy. Limitations in this study due to study factors that focus on only one text.

Penggunaan analisis wacana kritis dalam penelitian ini adalah kasus agresi terhadap Ahmadiyah Lombok akhir-akhir ini pada 23 Mei 2018. Sebagian besar media berita online netral atau mendukung pemerintah, berita utama yang diterbitkan oleh CNN Indonesia untuk kasus ini secara eksplisit menyebutkan bahwa polisi tidak mengantisipasi serangan itu sebagai sarana untuk membela orang-orang Ahmadiyah. Hal ini menunjukkan bahwa sisi pemerintah sedang terpinggirkan dalam artikel. Dalam keadaan ini, para peneliti tertarik untuk menganalisis strategi bahasa yang digunakan oleh CNN Indonesia tentang kasus Ahmadiyah menggunakan analisis eksklusi dan inklusi oleh Theo van Leeuwen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi atau menyelidiki bagaimana penulis artikel ini meminggirkan pihak tertentu dan mendukung pihak lain dalam wacana. Kami sebagai peneliti menemukan bahwa kedua strategi eksklusi dan inklusi digunakan, seperti passivasi dan nominalisasi, objektifikasi, identifikasi, dan lain-lain. Limitasi penelitian ini berdasarkan faktor penelitian yang fokus hanya pada satu teks.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-12-25
How to Cite
Calista, A., & Nafiah, R. (2018). Critical Discourse Analysis: Exclusion and Inclusion on CNN Indonesia Online News of Agression on Ahmadiyah. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 7(1), 147-154. https://doi.org/10.1234/lorong.v7i1.231
Section
Author Guideline and Template