Analisis Vegetasi dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Tanggul Lumpur Lapindo

  • Bagus Setiawan Kepala Biro Penelitian LKP2M 2013
Keywords: tanggul lumpur panas Lapindo, analisis vegetasi, cadangan karbon, nekromassa

Abstract

The dike area has been 7 years up to now. During this time, there has been a natural process of succession as marked by the emergence of new vegetation. Mud area has considerable potential to store carbon reserves. This study was conducted to assess levee vegetation in the area through the analysis of vegetation carbon stocks and savings on necromassa and undergrounds plants. Line transects sampling and carbon reserve deposits with allometric equation are used as the research methods. Results showed succession in the Lapindo hot mud dike beginning class or competition and reaction. 35 different types of plants with 324 as the number of species in a 0,001 acre (324.000 species/ha). The highest diversity index is seen at station 7 (2,58498) and the lowest at station 1 (0,96336). The highest dominance index is emerged at station 2 (0,447488) and the lowest at station 7 (0,090868). The amount of stored carbons in the underground plant reaches 242,597 tons and necromassa plant reaches 193,743 tons.

Umur areal tanggul hingga sekarang kurang lebih 7 tahun. Selama waktu tersebut telah terjadi proses suksesi secara alami dengan ditandai munculnya vegetasi baru. Areal lumpur memiliki potensi yang cukup besar dalam menyimpan cadangan karbon. Penelitian ini dilakukan untuk mendata tumbuhan di areal tanggul melalui analisis vegetasi dan simpanan cadangan karbon pada tumbuhan bawah dan nekromassa. Metode sampling penelitian menggunakan transek garis dan simpanan cadangan karbon dengan persaman Allometrik. Hasil menunjukkan proses suksesi di tanggul lumpur panas Lapindo pada tahap awal atau kompetisi dan reaksi. Ditemukan 35 jenis tumbuhan bawah dengan jumlah spesies sebanyak 324 dalam 0,001 hektar (324.000 spesies/ha). Indeks keanekaragaman tertinggi pada stasiun 7 (2,58498) dan terendah pada stasiun 1 (0,96336). Indeks dominansi tertinggi pada stasiun 2 (0,447488) dan terendah pada stasiun 7 (0,090868). Jumlah cadangan karbon tersimpan pada tumbuhan bawah mencapai 242,597 ton dan nekromassa mencapai 193,743 ton.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2019-04-15
How to Cite
Setiawan, B. (2019). Analisis Vegetasi dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Tanggul Lumpur Lapindo. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 3(1). https://doi.org/10.1234/lorong.v3i1.242
Section
Author Guideline and Template