Efektivitas Pemanfaatan Endapan Lumpur Lapindo di Sungai Porong Sebagai Media Tanam Jagung (Zea mays L.)

  • Bagus Setiawan Mahasiswa Jurusan Biologi Angkatan 2010, PRA XII LKP2M 2011
Keywords: Endapan Lumpur Lapindo, Jagung, Sungai Porong

Abstract

Mud Deposition Lapindo is the result of the waste from the Lapindo mud embankment into the River Porong to have the deposition on the banks of the River. Consequently Porong River experienced siltation at the edges due to waste sludge. Assessed the content of mudflow deposition is not always bad, there are some good elements in it a case of 0.1155% N, P and K 14.991 20.706 mg/100 mg/100. This study aims to make the mudflow deposits as corn planting medium for 21 days with different treatments and pendektan CRD (Completely Randomized Design). The result of all corn grown and there is no real difference in the statistical analysis, the best recommendation is the treatment of 1 with mudflow deposition Humus 25% and 75% with an average height of plants reached 39.45 cm.

Endapan Lumpur Lapindo merupakan hasil limbah buangan lumpur lapindo dari tanggul menuju Sungai Porong hingga mengalami pengendapan di tepi Sungai.Akibatnya Sungai Porong pada bagian tepinya mengalami pendangkalan akibat buangan lumpur. Kandungan Endapan Lumpur Lapindo dinilai tidak selamanya buruk, ada beberapa unsur baik di dalamnya sepeti N 0,1155%, P 20,706 Mg/100 dan K 14,991 Mg/100. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan Endapan Lumpur Lapindo sebagai media tanam Jagung selama 21 hari dengan perlakuan berbeda dan pendektan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasilnya semua tanaman jagung tumbuh dan tidak ada beda nyata dalam analisis statistik, rekomendasi terbaik adalah perlakuan 1 dengan Endapan Lumpur Lapindo 25% dan Humus 75% dengan rata tinggi tanaman mencapai 39,45 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2019-04-16
How to Cite
Setiawan, B. (2019). Efektivitas Pemanfaatan Endapan Lumpur Lapindo di Sungai Porong Sebagai Media Tanam Jagung (Zea mays L.). LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 2(2). https://doi.org/10.1234/lorong.v2i2.248
Section
Author Guideline and Template