Urgensi Pemenuhan Hak Atas Nafkah Batin Narapidana dalam Perspektif Fikih Islam

  • Akhmad Asrori Maulidani UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

الملخص

Pemenuhan hak nafkah batin narapidana yang beristri seringkali mengalami hambatan dalam menyalurkan hasrat seksualnya. Hal ini menyebabkan penyimpangan seksual dalam kehidupan narapidana, khususnya pemenuhan kebutuhan biologis di Lapas. Tujuan penelitian ini untuk menelaah bagaimana relevansi penyimpangan seksual terhadap pemenuhan nafkah batin di Lapas, serta meneropong bagaimana urgensi isyarat pemenuhan nafkah batin dalam perspektif fikih Islam. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relevansi penyimpangan seksual dengan pemenuhan nafkah batin narapidana yang sudah berkeluarga termasuk aspek fundamental yang harus terakomodir. Disisi lain, studi ini berdasarkan hukum fikih Islam dalam kitab Uqud al-Lujjain dan Manba’ as-Sa’ādah, pemenuhan hak nafkah batin menjadi elemen penting dalam bingkai keharmonisan keluarga. Oleh karena itu, negara sebagai pemangku kebijakan beperan kuat dalam merancang ulang regulasi terkait pemenuhan nafkah batin, kebijakan pimpinan Lapas menjadi legal alternatif terakhir, jika tidak segera memfasilitasi kebutuhan tersebut.

التنزيلات

بيانات التنزيل غير متوفرة بعد.

PlumX Metrics

منشور
2023-03-15
القسم
Author Guideline and Template