Resiliensi Single Mother sebagai Kepala Keluarga: Studi Kasus Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora

  • Rodiyah Rodiyah
Keywords: Resiliensi, Single Mother, Kepala Keluarga

Abstract

A single mother is a single mother whose husband leaves due to death or divorce. The single mother has a
dual role that can bring complex problems in life. So it requires the ability to survive and adapt in the face of
difficult situations and misfortunes that befall them, commonly referred to as resilience. This study aims to
understand the resilience of single mothers in carrying out their role as the head of the family. This research
uses qualitative research methods with a case study approach. The participants were three single mothers
who became the head of the family. The data collection method used is the semi-structured interview. The unit
of analysis is based on seven aspects of ability in resilience, according to Reivich & Shatte. This study uses
an interactive model data analysis technique, according to Miles and Huberman. The results of this study
indicate that overall the participants have sufficient resilience abilities. So, that all participants can be said to
be quite resilient or quite able to adapt and survive their condition as a single mother, and in carrying out their
role as head of the family because participants feel optimistic and can control their desires (impulse control)
and have reached out in themselves.

Single mother adalah ibu tunggal yang ditinggal oleh suaminya karena kematian atau
perceraian. Single mother memiliki peran ganda yang dapat membawa masalah yang kompleks
dalam kehidupan. Sehingga membutuhkan kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi
dalam menghadapi situasi sulit maupun kemalangan yang menimpanya atau biasa disebut
sebagai resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana resiliensi single mother
dalam menjalankan perannya sebagai kepala keluarga. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Partisipan adalah tiga single mother yang
menjadi kepala keluarga. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
semi terstruktur. Unit analisis berdasarkan tujuh aspek kemampuan dalam resiliensi
menurut Reivich & Shatte. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif
menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan
partisipan memiliki kemampuan resiliensi yang cukup. Sehingga seluruh partisipan dapat
dikatakan cukup resilien atau cukup mampu beradaptasi dan bertahan dari kondisinya yang
sebagai single mother serta dalam menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, dikarenakan
partisipan merasa optimis dan dapat mengendalikan keinginan (impluse control) serta
memiliki pencapaian (reaching out) dalam dirinya,

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2021-12-30
How to Cite
Rodiyah, R. (2021). Resiliensi Single Mother sebagai Kepala Keluarga: Studi Kasus Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 9(1), 43 - 55. https://doi.org/10.1234/lorong.v9i1.947
Section
Author Guideline and Template