Pendidikan Seksualitas Bagi Anak: Telaah Semiotika pada Booklet Cerdas Cegah Kekerasan Seksual

  • Jihan Fatika Sari
Keywords: Pendidikan Seksual, Kekerasan Seksual, Anak

Abstract

The number of sexual violence against children has increased every year. KPAI recorded the rate of sexual
violence at school in children during 2019; it reached 21 cases with 123 children. Of 21 cases, 13 cases occurred
in elementary school. The outside of school, sexual violence often occurs even at home. Throughout 2019, 770
cases were related to incest. Sexual violence in the home by family often occurs because of the effect of power
relations. Children do not understand what they are going through because of a lack of knowledge. To prevent
an increase in the case of sexual violence, necessary to implement education that provides knowledge for
children about sexuality. One crucial element in education is teaching materials. This research was conducted
to understand the meaning of denotation dan and connotation in a booklet on sexuality education printed to
prevent sexual violence in children. So, that the process of booklet demonstration did not raise misunderstand.
The research method that was used is descriptive qualitative with semiotic technique from Roland Barthes.

Angka kekerasan seksual pada anak mengalami peningkatan setiap tahunnya. KPAI mendata
tingkat kekerasan seksual di sekolah pada anak selama 2019 mencapai 21 kasus dengan
jumlah korban 123 anak. Dari 21 kasus, 13 kasus terjadi di sekolah dasar. Di luar sekolah, juga
seringkali terjadi kekerasan seksual bahkan di rumah. Sepanjang tahun 2019, terdapat 770
kasus yang merupakan hubungan inses. Kekerasan seksual di rumah oleh keluarga kerapkali
terjadi akibat adanya relasi kuasa. Anak tidak mengerti apa yang dialaminya karena
kurangnya pengetahuan. Untuk mencegah peningkatan kasus kekerasan seksual, perlu
diimplementasikan pendidikan yang memberi pengetahuan bagi anak mengenai seksualitas.
Salah satu unsur penting dalam pendidikan adalah bahan ajar.Penelitian ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk memahami makna denotasi dan konotasi dalam sebuah booklet pada
pendidikan seksualitas yang dicetak dengan tujuan pencegahan kekerasan seksual pada
anak. Sehingga proses demontrasi booklet tidak menimbulkan kesalahan pemaknaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik semiotika dari
Roland Barthes.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2021-12-31
How to Cite
Sari, J. (2021). Pendidikan Seksualitas Bagi Anak: Telaah Semiotika pada Booklet Cerdas Cegah Kekerasan Seksual. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 9(2), 123 - 132. https://doi.org/10.1234/lorong.v9i2.952
Section
Author Guideline and Template