Tahlil Virtual: Sebuah Upaya Menegosiasikan Tradisi dan Teknologi Informasi

  • Astri Liyana Nurmala Sari
Keywords: Pandemi, Tahlil, Tahlil Virtual, Teknologi

Abstract

The spread of the Covid-19 virus has made policymakers issue restrictions on activities and
community interactions. This restriction is carried out in almost every line of community life,
including implementing various religious traditions, one of which is the tahlil tradition. In the
perspective of humanism, the interaction between individuals in the tahlil tradition is proven to
build and foster the value of subsidiarity and solidarity between communities. Amid the pandemic,
the community then innovated the tahlil tradition by utilizing internet-based communication
technology. However, virtual tahlil tends to erode the values that are the substance of the tahlil
tradition itself. This paper tries to analyze the virtual tahlil phenomenon carried out by various
elements of society during the pandemic. By using a humanism approach, this paper will describe
the phenomenon of virtual tahlil and offer a strategy to maintain the community’s empathy and
solidarity, which is the core of this religious tradition that has been preserved for generations.

Penyebaran virus Covid-19 membuat pemangku kebijakan mengeluarkan pemberlakuan
pembatasan aktivitas dan interaksi masyarakat. Pembatasan ini dilakukan di hampir
setiap lini kehidupan masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan berbagai tradisi-tradisi
keagamaan, salah satunya ialah tradisi tahlil. Dalam perspektif humanisme, interaksi
antar individu masyarakat dalam tradisi tahlil terbukti membangun dan menumbuhkan
nilai subsidiaritas dan solidaritas antar masyarakat. Di tengah kondisi pandemi tersebut,
masyarakat kemudian melakukan inovasi tradisi tahlil dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi berbasis internet. Namun, tahlil virtual cenderung mengikis nilai-nilai yang
menjadi substansi dari tradisi tahlil itu sendiri. Tulisan ini mencoba menganalisa fenomena
tahlil virtual yang dilakukan berbagai elemen masyarakat pada masa pandemi. Dengan
menggunakan pendekatan humanisme, tulisan ini akan memaparkan fenomena tahlil virtual
sekaligus menawarkan strategi untuk tetap merawat rasa empati dan solidaritas masyarakat
yang menjadi inti dari tradisi keagamaan yang telah dilestarikan secara turun temurun ini.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2021-12-31
How to Cite
Nurmala Sari, A. (2021). Tahlil Virtual: Sebuah Upaya Menegosiasikan Tradisi dan Teknologi Informasi. LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 10(1), 76 - 86. https://doi.org/10.1234/lorong.v10i1.959
Section
Author Guideline and Template