Tradisi Pembacaan Surah al-Fath, al-Waqi'an, al-Mulk dan Yasin Sebagai Amalan Harian (Studi Living Quran Pondok Pesantren al-Mukhlisin Putri Kota Batu)

  • Shoinatun Nasihah Uin Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: living qur’an; tradisi; pembacaan surah pilihan; fenomenologi

Abstract

Pemilihan tradisi pembacaan surat Al-Fath, Al-Waqiah, Al-Mulk, dan Yasin sebagai objek penelitian disebabkan pembacaannya yang dilaksanakan setiap hari setelah sholat berjamaah. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana praktik dan pemakanaan terhadap tradisi pembacaan surat al Fath, al-Waqiah, al-Mulk dan Yasin di Pondok Pesantren al-Mukhlisin Putri Kota Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi Edmun Husserl dan menggunakan dua sumber data. Sumber data primer berasal dari wawancara dan pengamatan secara langsung. Kemudian sumber data sekunder diambil melalui buku dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari skripsi ini menunjukkan: Pertama, Praktik pembacaan surah al-Fath, al-Waqiah, al-Mulk dan Yasin di Pondok Pesantren al-Mukhlisin Putri dilakukan setiap hari setelah sholat wajib (maktubah) berjamaah. Surah al-Fath dibaca setelah sholat Maghrib, surah al-Waqiah dibaca setelah sholat Asar, Surah al-Mulk dibaca setelah Isya dan surah Yasin dibaca setelah sholat subuh. Sebelum melakukan pembacaan surah, diawali dengan membaca Q.S at-Taubah ayat 128-129 yang diulang tujuh kali. Kedua, Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dari penulis, makna tradisi pembacaan surah al-Fath, al-Waqiah, al-Mulk dan Yasin menurut Pondok Pesantren al-Mukhlisin Putri Batu adalah pendekatan diri kepada Allah, pengharapan barakah dan fadhilah dari surah yang dibaca, pembentuk pribadi istiqomah, taat, ikhlas, dan semangat.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2024-03-05