QUR’AN SURAH AN-NAHL AYAT 72 DALAM KEPUTUSAN CHILDFREE (Kajian Tafsir Maqashidi)

  • Lailatun Nuzula Hidayati UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Childfree; Tafsir Maqashid;, QS. An-Nahl:72.

Abstract

Kajian ini bertolak dari kehadiran fenomena Childfree yang seolah konsep dari fenomena ini mendistorsi tatanan keluarga ideal pada umumnya dengan menyatakan kebolehan bagi pasangan suami istri untuk tidak menghadirkan anak atau keturunan dalam rumah tangga mereka.  Tujuan penelitian ini dalam rangka menganalisis QS. An-Nahl:72 dalam keputusan Childfree dengan mengaplikasikan metode tafsir maqashidi. Penggunaan tafsir maqashidi  dalam penelitian ini bertujuan untuk menggungkap maqashid syari’ah yang terkandung dalam ayat yang kemudian diaplikasikan dalam keputusan Childfree. Sehingga dapat mengambil maslahah atau kemaslahatan dan sebisa mungkin menolak mafsadah  atau keburukan sesuai dengan tujuan utama maqashid syari’ah. Penelitian ini termasuk dalam jenis normatif yakni kepustaan atau library research, dengan metode penelitian kualitatif. Dalam rangka menjawab permasalahan yang ada, maka artikel ini menggunakan pendekatan  tafsir maqashidi  dengan tahapan yang ditawarkan oleh Abdul Mustaqim. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa dalam al-Quran sendiri tidak terdapat ayat yang secara spesifik dan eksplisit membahas mengenai Childfree, karena memang fenomena ini tidak lahir dizaman Rasulullah SAW. Tetapi, dalam al-quran terdapat beberapa ayat yang menyinggung terkait penciptaan manusia berpasangan dan perihal anak, salah satunya pada   QS. An-Nahl:72. Ayat ini menekankan bahwa penciptaan manusia secara berpasangan guna menumbuhkan kecocokan dan dari kecocokan itu timbul rasa kasih sayang, dimana buah dari kasih sayang itu Allah ciptakan keturunan. Kerutunan bertujuan dalam rangka memelihara eksistensi manusia (hifz nasl), sehingga konsep Childfree jika ditinjau dari ayat ini melalui pendekatan tafsir maqashidi , maka Childfree bertentangan dengan hifz nasl yang merupakan tujuan atau maqashid yang terkandung dalam ayat 72 surah an-Nahl

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Dzahaby, Muhammad Husein. Al-Tafsir wal-Mufassirun, Kairo: Maktabah Wahbah, Jil 1, Cet . Ke-7. (2000)
Abdurrahman, Moeslim. Islam Sebagai Kritik Sosial, Jakarta: Airlangga, 2003.
Raisuni, Ahmad. Maqasidul Maqashid, al-Ghayat al-ilmiyyah wa al-‘Amaliyyah li Maqashid al-Syari’ah . Beirut: Dar Arabia li Nasr wa Abhats, 2013.
al-Mahalli, Jalaluddin dan Jalaluddin al-Syuyuthi . Terjemah Kitab Tafsir Jalalain Berikut Asbabun Nuzul. Bandung: Sinar Baru Al-Gensindo, 1990
Al-Qarni, Aidh . Telaah Tafsir al-Muyassar, Terj, Dr. Kojin Mashudi . Malang: Intelegensia Media, 2019
Al-Qathan, Manna Khalil. Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Terj, Drs. Mudzakir AS. Bogor: Litera AntarNusantara, 2016
Al-Thabari, Abu Ja’far Muhammad . Jami’ul Bayan fi Ta’wili al-Quran, Jilid XVI . Baeirut: Muassasah al-‘A’lam li al-Mathbuah, 1983.
Associated Press. “ Tarik-Menarik kebijakan ‘Satu Anak’ di China”, 20 Februari 2019. https://www.voaindonesia.com/a/tarik-menarik-kebijakan-satu-anak-di-china-/4795668.html.
Admin MaPPI, "Ketidakadilan Gender dan kekerasan terhadap perempuan Vol II." 23 November 2018, https://mappifhui.org/ketidakadilan-gender-kekerasan-terhadap-perempuan-vol-ii
az-Zuhaili, Wahbah. al-Tafsir al-Muni fi a-‘Aqidahwa al-syariah wa al-Manhaj, Juz VII. Beirut:Dar al-Fikr, 199.
HAMKA. Tafsir al-Azhar, Juz V . Jakarta: Panjimas, 2004
Husein. “Feminisme dan Tanggapan Terhadap Childfree”. 20 September 2021. http://ushuluddin.unida.gontor.ac.id/feminisme-dan-tanggapan-terhadap-childfree/#:~:text=Menurut%20Hamid%20Fahmy%20Zarkasi%2C%20gagasan%20childfree%20adalah%20hasil,wanita%20adalah%20hanya%20rumah%2C%20sumur%2C%20kasur%20dan%20dapur.
Intan, Putu. “Angka Kelahiran Rendah, Singapura Bayar Warganya Untuk Punya Anak”, 07 Oktober 2020. https://travel.detik.com/travel-news/d-5203790/angka-kelahiran-rendah-singapura-bayar-warganya-untuk-punya-anak.
Katsir, Imam Ibnu. “TAfsir Al-Qur’an al-‘Adzim”, Jilid I. Jawa Tengah: Insan Kamil, 2017
Muhammad Ainur Rifqi dan A. Halil Thahir, “Maqashidi Interpretatio; Building Interpretation Paradigm Based On Maslahah” Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. 18 No. 2, (2019): 335-356.
Mustaqim, Abdul. Tafsir Maqashidi. Yogya: Idea Press Yogyakarta, 2020.
Qutb, Sayyid . Tafsir fi Zhilalil Qur’an, Jilid VII. Jakarta: Gema Insani, 2004
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 2013.
Sucahyo, Nurhadi. “Indonesia Terancam Gagal Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan”. 03 Desember 2020. https://www.voaindonesia.com/a/indonesia-terancam-gagal-tekan-angka-kematian-ibu-melahirkan/5685747.html.
Syalthut, Muhammad . al-Islam ‘Aqidah wa Syari’ah. Kairo: Dar al-Qalam, 1996.
Umar, Nasrudidin. Tafsir Sosial: Mendialogkan Teks dengan Konteks. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.
Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah, Juz 3. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008
Zein, Satri Effendi M. Ushul Fiqh. Jakarta: Prenada Media, 2N005.

PlumX Metrics

Published
2024-03-04