Konstruksi Sosial Peran Tafsir Al Quran Dalam Deradikalisasi Mantan Teroris Di Yayasan Lingkar Perdamaian

  • Abil Fida Maulana Yasa' UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: tafsir; deradikalisasi; teroris; Lingkar Perdamaian

Abstract

Yayasan Lingkar Perdamaian adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh mantan narapidana terorisme yang bergerak dalam pembinaan mantan narapidana teroris dan kombatan dengan program deradikalisasi atau moderasi beragama. Lembaga ini melakukan berbagai soft-approach kepada para mantan napiter sejak mereka menjalani masa tahanan. Pendekatan yang dilakukan mulai dari pembenahan mental, kajian keagamaan, penguatan ekonomi, hingga kampanye damai. Akar dari munculnya pemahaman Islam yang radikal adalah penafsiran yang keliru terhadap ayat-ayat jihad dalam Al-Quran. Kelompok fundamentalis Islam melakukan penafsiran secara serampangan dan menafikan kaidah-kaidah tafsir yang telah umum dan disepakati ulama jumhur. Yayasan Lingkar Perdamaian menempatkan tafsir Al-Quran pada peranan yang sangat penting sebagai peranti untuk mengikis keyakinan terhadap jihad yang salah, memisahkan keimanan terhadap Islam fundamental dari sumber utamanya yaitu Al-Quran dan hadis dengan memberikan kajian tafsir yang sesuai dan relevan dengan metode dan kaidah tafsir ulama salafus salih. Dalam rangka memperkuat kurikulum kajian ini Lingkar Perdamaian menyusun secara mandiri karya kitab berjudul al-Jihad fi Dhau’i al-Kitab wa as-Sunnah sebagai kontra-narasi atas fiqih jihad yang keliru. Proses deradikalisasi di Lingkar Perdamaian ini jika dianalisa menggunakan teori konstruksi sosial yang dikemukakan Peter L. Berger dan Thomas Luckman yang menyatakan bahwa terbentuknya realita-sosial merupakan hasil dari proses dialektika antara individu dengan sosio-kultural.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2024-03-04