TERMINOLOGI KAFIR

ANALISIS TAFSIR Q.S AL-MAIDAH AYAT 44 MELALUI PENDEKATAN TEORI DOUBLE MOVEMENT

  • Muhammad Naufal Amin UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Keywords: Kafir, Hukum, Double Movement

Abstract

Al-Qur’an merupakan pedoman hukum bagi seluruh umat manusia, yang mana didalamnya termaktub hukum-hukum dasar dalam syari’at Islam. Sebagai objek penafsiran, makna yang dihasilkan dari Al-Qur’an harus senantiasa ideal dan relevan dalam perkembangan zaman demi menciptakan euforia hukum yang adil dan bermartabat. Dewasa ini, seringkali kata kafir menjadi ajang perdebatan diantara umat Islam, kasus ini disebabkan kata kafir yang disandingkan kepada orang-orang yang tidak berhukum dengan hukum Allah secara formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian kajian kepustakaan (library research). Objek sentral dalam penelitian ini adalah kata kafir di dalam Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 44. Data primer dalam penelitian ini  adalah Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 44 dan buku Islam Modernitas: Tentang Transformasi Intelektual karangan Fazlur Rahman. Sedangkan data sekunder berupa jurnal-jurnal ataupun artikel-artikel yang memiliki keterkaitan dengan tema yang diangkat oleh penulis. Sebagai hasil dari kesimpulan, maksud kafir dalam ayat tersebut jika dikaitkan dengan kondisi dan situasi dewasa ini hanya diperuntukkan secara independen tanpa maksud lain kepada orang-orang yang berupaya menentang dan mengingkari dengan cara menutupi, mengubah dan memberikan keringanan hukum ajaran Allah SWT yang tertuang dalam Syariat Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Maududi, Abu A’la. Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam. Terj. Asep Hikmat. Bandung: Penerbit Mizan, 1995.
Al-Mubarakfuri, Shafiyurrahman. Ar-Rahiq Al-Makhtum: Sirah Nabawiyah Sejarah Lengkap Kehidupan Nabi Muhammad Saw. Jakarta: Qisthi Press, 2018.
Al-Qurthubi. al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Alamiyah, 2014.
Ali Ash-Shabuni, Muhammad. Tafsir Ayat-ayat Hukum dalam Al-Quran. terj. Saleh Mahfoed. Jakarta: Pustaka Al-Azhar, 2000.
Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir al-Munir fi al-`aqidah wa asy-Syar`iah wa al-Manhaj. Damaskus: Darul Fikri, 1991.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Faisol, Muhammad. “Hukum Islam dan Perubahan Sosial,” Jurnal Studi Islam, no. 12(2017): 46 http://dx.doi.org/10.31958/juris.v18i1.1397
Fattah al-Qadli, Abdul. Asbab an-Nuzul an-Sahabah wa al-Mufassirin. Kairo: Dar al-Salam, 2012.
Hamka, Buya. Tafsir Al-Azhar, Jilid 3. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 2007.
Hasballah Thaib, Zamakhsyari. “Metode al-Qur’an dalam Menampakkan Ayat-Ayat Hukum,” Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh ,no. 1 (2019): 64 https://doi.org/10.29103/sjp.v7i1.1981
Ibnu Sahman, Sulaiman. Minhaj Ahlil Haq wal Ittiba’ fi Mukhalafati Ahlil Jahl Wal Ibtida’. Beirut: Muassasah al-Risalah, 1988.
Imarah, Muhammad. Abu al-A’la al-Maududi wa al-Sahwah al-Islamiyah. Beirut: Dar al-Wihdah, 1986.
K. Hitti, Philip. History of The Arabs. Terj. R.Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2005.
Katsir, Ibnu. Tafsir al-Qur’an al-‘Azim. Beirut: Maktabah Nur al-‘Alamiyah, 1992.
Maarif, Jauharil “Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 44: Tidak Menjalankan Hukum Allah Otomatis Kafir, Benarkah?,” Alif.Id, 04 Juli 2022, diakses 03 Mei 2023, https://alif.id/read/mjma/tafsir-surat-al-maidah-ayat-44-tidak-menjalankan-hukum-allah-otomatis-kafir-benarkah-b244378p/
Manzur, Ibnu. Lisanul Arab. Beirut: Darul Fikri, 1984.
Muhammad ibn Jarir at-Thabari, Abu Ja’far. Jami’ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Alamiyah, 2009.
Munfarida, Elya. “Metodologi Penafsiran Al-Qur’an Menurut Fazlur Rahman,” Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, no. 2(2015): 251 https://doi.org/10.24090/komunika.v9i2.852
Muslehuddin. Studi Al-Qur’an dan Hadis. Mataram : Sanabil Publishing, 2021.
Qutb, Sayyid. Fizilal Al-Qur’an, Jilid 2. Jakarta: Gema Insani, 2000.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago and London: The Univesity of Chicago Press, 1984.
Rahman, Fazlur. Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam. Penyunting Taufik Adnan Amal. Bandung: Mizan, 1987.
Saeed, Abdullah. Penafsiran Kontekstual atas Al-Qur’an. Terj. Lien Iffah Naf’atu Fina dan Ari Henri. Yogyakarta: Ladang Kata dan Hikmah Press, 2015.
Shihab, M. Quraish. Ensiklopedia Al-Qur’an Kajian Kosa Kata, Jilid 1. Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Shihab, M. Qurasih. Tafsir al-Misbah, Jilid 3. Jakarta: Lentera Hati, 2012.
Ulya, “Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman: Menuju Penetapan Hukum Bervisi Etis,” Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, no. 2(2011) https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2385
Umar, Nasaruddin. Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran. Jakarta: Paramadina, 1999.
Warson Munawir, Ahmad. Kamus Al-Munawwir. Jakarta: Pustaka Progresif, 2002.
Zaprulkhan. “Teori Hermeneutika Al-Qur’an Fazlur Rahman,” Noura: Jurnal Kajian Gender dan Anak,” no. 1(2017): 22-23 https://doi.org/10.32923/nou.v1i1.82

PlumX Metrics

Published
2024-03-05