AL-ADABI AL-IJTIMA’Ī DALAM TAFSIR AL-AZHAR (Penolakan Hamka terhadap Budaya Lokal di Indonesia)

  • Muthiyah Shinfal Afroh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Abstract

Keberagaman yang ada di Indonesia menjadikan Kemenag menggaungkan program moderasi beragama yang salah satu indikatornya adalah akomodatif terhadap budaya untuk memandang seberapa jauh seseorang menerima praktik keagamaan yang mengakomodasi kebudayaan. Buya Hamka yang merupakan mufassir Nusantara dianggap memuat representasi local wisdom yang dapat diangkat menjadi acuan dalam membentuk communication-ethics berdasarkan budaya dan agama dalam pembangunan kognisi sosial yang konstruktif. Dalam ruang interpretasi Al-Qur’an disebut dengan corak Al-Adabi Al-Ijtima’ī, sebuah corak tafsir yang berorientasi pada pada sastra budaya dan kemasyarakatan. Lantas kemudian bagaimana sejatinya potret Al-Adabi Al-Ijtima’ī dalam Tafsir Al-Azhar sendiri? Bagaimana pula sejatinya Hamka merespons budaya yang ada di Indonesia dalam penafsirannya terhadap Al-Qur’an? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tulisan ini dibuat menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research. Sumber utama tulisan ini adalah Tafsir Al-Azhar dan buku-buku moderasi beragama yang diterbitkan oleh Kemenag. Ditemukan bahwa pemikiran Hamka dipengaruhi oleh karakteristik corak tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’ī dari Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Dalam merespons budaya, Hamka menolak dengan tegas segala budaya yang terpengaruh unsur Jahiliyah. Tradisi tersebut meliputi Puja Laut, Penangkal kolera, Pemasangan Ladam, serta penangkalan dan pemanggilan hujan. Hamka cenderung tidak menyarankan mengikuti program pembatasan angka kelahiran selagi manusia mampu terus berusaha mencari rezeki yang pasti Allah SWT sediakan untuk tiap manusia yang lahir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, Nurul Anisyah. “Dedikasi Hamka sebagai Sastrawan dalam Pengembangan Pendidikan,” Krinok, no. 3(2022): 138-145 https://online-journal.unja.ac.id/krinok/article/view/22143
Aini, Syaripah. “Studi Corak Adabi Ijtima’i dalam Tafsir Al-Azhar karya Hamka,” al-Kauniyah, no. 1(2020): 78-92 https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/alkauniyah/article/view/372
Al-Dzahabi, M. Husain. Al-Tafsir wa Al-Mufassirun, Jilid 2. Kairo: Maktabah Wahbah, 2003.
Al-Dzahabi, M. Husain. Al-Tafsir wa Al-Mufassirun, Jilid 3. Kairo: Maktabah Wahbah, 2003.
Al-Qaththan, Manna’. Pembahasan Ilmu Al-Qur’an 2. Jakarta: Rineka Cipta, 1994.
Ayazi, Al-Sayyid Muhammad Ali. Al-Mufasirun: Hayatuhum wa Manhajuhum. Thahran: Wazarah al-Tsaqafah wa al-Irsyad al-Islami, 1414.
Dimyathi, Muhammad Afifuddin. Mawarid al-Bayan fi Ulum Al-Qur’an. Malang: Lisan Arabi, 2020.
Faizin, Syafruddin, dan Sri Chalida. “Representasi Local Wisdom dalam Tafsir Al-Azhar”. Rausyan Fikr, no. 1(2022): 73-90 https://doi.org/10.24239/rsy.v18i1.829
Fitri, Rahmi Nur. “Hamka sebagai Sejarawan: Kajian Metodologi Sejarah terhadap Karya Hamka,” Fuaduna, no. 1(2020): 42-53 http://dx.doi.org/10.30983/fuaduna.v4i1.2854
Ghafir, Abd. “Sekilas Mengenal At-Tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’i,” Al-Ahkam, no. 1(2016): 25-34 https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/al-ahkam/article/view/102/66
Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia: dari Hermeneutika hingga Ideologi. Jakarta: Teraju, 2003.
Hakim, Lukman Nul. “Budaya Tutur dalam Tafsir Melayu (Studi Wacana Peribahasa Melayu dalam Tafsir al-Azhar karya Hamka),” Intizar, no. 1(2018): 19-36.
Hamka, H. Rusydi. Pribadi dan Martabat Hamka. Jakarta: Penerbit Noura, 2018.
Hamka. Ayahku: Riwayat Hidup DR. Haji Karim Amrullah Dan Perjuangan Kaum Agama Di Sumatera. Jakarta: Umminda, 1982.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid I. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2004.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid I. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid II. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid III. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid IV. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid IX. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid VI. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid VIII. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid X. Singapura: Pustaka Nasional, 1999.
Hasan, Hamsah. “Akulturasi Islam dan Budaya Lokal,” at-Taqwa, no. 1(2019): 1-8 https://jurnal.attaqwaciparay.ac.id/index.php/i/article/view/6
Hidayat, Usep Taufik. “Tafsir al-Azhar: Menyelami Kedalaman Tasawuf Hamka,” al-Turas, no. 1(2015): 49-76 https://doi.org/10.15408/bat.v21i1.3826
Hidayati, Husnul. “Metodologi Tafsir Kontekstual al-Azhar Karya Hamka,” el-Umdah, no. 1(2018): 25-42 https://doi.org/10.20414/elumdah.v1i1.407
HM, Mahyudin, dan Anwar Ilham Mahbubi. “Hamka dan Transformasi Sosial: Studi Paradigmatis atas Ayat-Ayat Sosial dalam Tafsir al-Azhar,” Hikmah, no. 2(2022): 166-178 http://dx.doi.org/10.47466/hikmah.v18i2.214
Humaira, Dara, dan Puji Astuti. “Kritik Sosial-Politik dalam QS. Yusuf ayat 54-57 (Telaah Tafsir al-Azhar dan Tafsir Fi Zilal Al-Qur’an),” Maghza, no. 2(2017): 81-90 https://doi.org/10.24090/maghza.v2i2.1571
Ilyas, Hamim. Mengembalikan Fungsi Al-Qur’an: Paradigma dan Metode Tafsir al-Manar dalam Upaya Integrasi Hermeneutika dalam Kajian Al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Izzan, Ahmad. “Pergeseran Penafsiran Moderasi Beragama menurut Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Misbah,” al-Bayan, no. 1(2021): 129-141 https://doi.org/10.15575/al-bayan.v6i2.17714
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, 2016.
Kusroni. “Mengenal Tafsir Tahlilī Ijtihadī Corak Adabi Ijtima’ī,” Hermeneutika, no. 1(2016): 117-139 https://dx.doi.org/10.1234/hermeneutik.v10i1.3905
Mas’ari, Ahmad, dan Syamsuatir. “Tradition Tahlilan: Portrait Acculturation Islam Religion and Culture Typical Nusantara,” Kontekstualita, no. 1(2017): 78-95 https://doi.org/10.30631/10.30631/kontekstualita.%25x
Nur, Afrizal, Sri Kurniati Yuzar, dan Mohd Fa’izul Amri. “The Understanding of Al-Adabi y Al-Ijtima’iy (A Study of the Verses of Happiness in The Book of Tafsir Al-Azhar Hamka),”Mashdar, no. 1(2021): 97-124 https://doi.org/10.15548/mashdar.v3i1.2634
RI, Ditjen Bimas Islam Kementrian Agama. Moderasi Beragama perspektif Bimas Islam. Jakarta: Sekretariat Ditjen Bimas Islam Kementrian Agama RI, 2022.
RI, Kementrian Agama. Moderasi Beragama. Jakarta: Balitbang dan Diklat Kemenag RI, 2019.
RI, Kementrian Agama. Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Jakarta: Balitbang dan Diklat Kemenag RI, 2020.
Roszi, Jurna Petri, dan Mutia. “Akulturasi Nilai-nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku-Perilaku Sosial,” Fokus, no. 2(2018): 171-198 http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JF/article/view/667
Rouf, Abdul, dan Mohd Yakub. “Tafsir al-Azhar dan Tasawuf Menurut Hamka,” Jurnal Usuluddin, no. 1(2013): 1-30 http://jice.um.edu.my/index.php/JUD/article/view/7465
Setia, Paelani, Heri M. Imron, Predi M. Pratama, Rika Dilawati, dkk. Kampanye Moderasi Beragama Dari Tradisional Menuju Digital. Bandung: Prodi S2 Studi Agama UIN Sunan Gunung Djati, 2021.
Setiawan, Agung. “Budaya Lokal dalam Perspektif Agama: Legitimasi Hukum Adat (al-‘Urf) dalam Islam,” Esensia, no. 2(2012): 203-222 https://doi.org/10.14421/esensia.v13i2.738
Shihab, Quraish. Studi Kritis Tafsir al-Manar: Keistimewaan dan Kelemahannya. Ujung Pandang: IAIN Alauddin, 1994.
Syafi’i, Abdul Manan. “Pengaruh Tafsir al-Manar terhadap Tafsir Al-Azhar ,” Miqot, no. 2(2014): 263-275 http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v38i2.100
Syafril, dan Amaruddin Asra. “Tafsir Adabi Ijtima’i: Telaah atas Pemikiran Tafsir Muhammad Abduh,” Jurnal Syahadah, no. 1(2019): 1-12 http://ejournal.fiaiunisi.ac.id/index.php/syahadah/article/view/240
Tanjung, Abdurrahman Rusli. “Analisis Terhadap Corak Tafsir Al-Adabi Al-Ijtima’ī,” Analytica Islamica, no. 1(2014): 162-177 http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/article/view/444
Umar, Muhammad bin. al-Tajdid al-Manhajiy fi Tafsir Al-Qur’an al-Karim: al-Asykal wa al-Anwa’ wa al-Ma’ayir. Saudi Arabia: King Saud University, 2013.

PlumX Metrics

Published
2024-03-05