Tradisi Pembacaan Surat-surat Pilihan di Pondok Pesantren Salafiyah Putri At-Taufiq Malang: Studi Living Qur’an

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci yang dijadikan pedoman oleh umat Islam dalam menjalani kehidupan. Oleh karenanya, banyak sekali resepsi  seorang Muslim terhadap al-Qur’an dalam praktek sehari-hari. Adakalanya al-Qur’an dijadikan pedoman, jimat atau menjadi bacaan yang diamalkan sehari-hari. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa al-Qur’an tidak hanya teks yang pasif tetapi juga teks yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Salah satu fenomena seperti tersebut adalah tradisi pembacaan surat-surat pilihan di PP. Salafiyah Putri At-Taufiq Malang, dimana terlihat bahwa pembacaan al-Qur’an menjadi nafas dalam tradisi tersebut. Atas dasar itulah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek dan makna dari tradisi tersebut. Penelitian ini merupakan kajian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, sejarah dilaksanakannya kegiatan tersebut berdasarkan perintah pengasuh yang mendapat ijazah dari nenek beliau sendiri. Kedua, tradisi ini dilakukan setiap malam Jum’at dengan diawali membaca tawassul, kemudian pembacaan surat-surat pilihan dan ditutup dengan do’a. Ketiga, penelitian ini menggunakan analisis teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim, yang mencakup pada tiga aspek makna. Makna objektif sebagai suatu kewajiban yang telah ditetapkan. Makna ekspresif sebagai sarana peningkatan kwalitas diri dalam hal beribadah mengharap ridho Allah SWT. Sedangkan makna dokumenternya tradisi ini dapat menjadi suatu praktek kebudayaan yang menyeluruh.