METODE AL-WASHILAH SEBAGAI METODE TAHSIN BACA TULIS AL-QUR'AN (BTQ) SANTRI ASRAMA HIDAYATUL QUR'AN PONDOK PESANTREN DARUL 'ULUM JOMBANG

  • Dania Sarah Farahdina Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Metode Al-Washilah, Tahsin, Baca Tulis Al-Qur’an

Abstract

The order of reading Al-Qur’an is a repeated command in Al-Qur’an and Hadist, in several chapters that Allah firmly instructs us to read Al-Qur’an even with several ethics go with it. Prophet Muhammad SAW has frequently instructed us to always reading Al-Qur’an. It certainly shows how great the reward of people who are reading Al-Qur’an even for people who are not yet understanding its meaning and facing obstacle in reading. Reading Al-Qur’an is the very first way to interact with Al-Qur’an, that is the basic step in learning Al-Qur’an science, then a moslem is encouraged to deepen the contains of Al-Qur’an, contemplates its meaning, and acts its contains and teachings.  The aim of this research is: to describe 1) The placement test system reading writing capability in al-Qur’an of Islamic dormitory students in Hidayatul Qur’an Darul ‘Ulum Islamic Boarding School Jombang, 2) The implementation of al-washilah method as the media of tahsin reading and writing Al-Qur’an (btq) of Islamic dormitory students in Hidayatul Qur’an Darul ‘Ulum Islamic Boarding School Jombang, 3) The results of the implementation of al-washilah method as the media of tahsin reading writing Al-Qur’an (btq) of Islamic dormitory students in Hidayatul Qur’an Darul ‘Ulum Islamic Boarding School Jombang. This research used descriptive qualitative approach with type of research is field research since the researcher directly involves in the field of research namely Hidayatul Qur’an dormitory. The data collection of this research is using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis is using Miles and Huberman model that coves data reduction, data presentation, conclusion and verification. Whilst for the research data checking, the researcher uses triangulation technique. This research shows results that: 1) placement test system is implemented with the purpose to know the capability of each student in reading and writing Al-Qur’an. 2) The implementation of Al-Washilah method as the student media tahsin reading writing Al-Qur’an has four steps, started with preparation class, tanaffus training, writing material, and ended with emphasizing tajwid, ghorib and waqaf washal in reading Al-Qur’an. 3) The implementation result of Al-Washilah method as the student media tahsin reading and writing Al-Qur’an shows positive progress and the student capability of reading writing Al-Qur’an grows rapidly over 2-3 month or 70 meetings

 

Abstrak

Perintah membaca Al-Qur’an adalah perintah yang terulang-ulang dalam Al-Qur’an dan Hadist, dalam beberapa ayat yang tegas Allat memerintahkan kita untuk membaca Al-Qur’an bahkan dengan beberapa etika yang menyertainya. Nabi Muhammad SAW juga berkali-kali memerintahkan kita untuk senantiasa membaca Al-Qur’an. Hal ini tentu menunjukkan betapa besarnya pahala orang yang membaca Al-Qur’an bahkan bagi orang yang belum paham maknanya atau kesulitan membacanya. Membaca Al-Qur’an adalah cara berinteraksi yang paling awal dengan Al-Qur’an, merupakan tahapan dasar dalam mempelajari ilmu Al-Qur’an, selanjutnya seorang muslim dianjurkan untuk memahami isi kandungan Al-Qur’an, merenungkan maknanya, dan mengamalkan isi dan ajarannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu: untuk mendeskripsikan 1) sistem pengelompokkan/placement test kemampuan baca tulis al-Qur’an (btq) santri asrama Hidayatul Qur’an Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang, 2) penerapan metode al-washilah sebagai media tahsin baca tulis al-Qur’an (btq) santri asrama Hidayatul Qur’an Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang, 3) hasil penerapan metode al-washilah sebagai media tahsin baca tulis al-Qur’an Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research karena peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian yakni asrama Hidayatul Qur’an. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Untuk analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pengecekan data penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: 1) Sistem pengelompokan/Placement Test diterapkan dengan tujuan mengetahui kemampuan masing-masing santri dalam hal baca tulis al-Qur’an. 2) Penerapan metode al-washilah sebagai media tahsin baca tulis al-qur’an santri memiliki 4 tahapan, diawali dengan kelas persiapan, latihan tanaffus, materi tulis dan diakhiri dengan penekanan tajwid, ghorib dan waqaf washal dalam bacaan al-Qur’an. 3) Hasil penerapan metode al-washilah sebagai media tahsin baca tulis al-Qur’an santri menunjukkan progress yang positif dan kemampuan baca tulis al-Qur’an santri terus berkembang pesat dalam kurun waktu 2-3 bulan atau dalam 70 kali pertemuan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudzoffar, M. A. (2021). Cepat Membaca Al-Qur’an. Jombang: Njoso Press.

Munir. (2010). Metode Yasiniyah sebagai Metode Pembelajaran Membaca Al-Qur’an. Ta’dib, 36.

Nadwa. (2017). Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an dengan Metode Iqro’ Pada Anak Usia Dini di RA Perwanida Slawi Kabupaten Tegal. Jurnal Nadwa, 33.

Nasih, A. M. (2009). Metode dalam teknik Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Refika Aditama.

Nasional, D. P. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia.

Nasution. (2001). Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuryamin. (2015). Pengaruh Kemampuan Baca Tulis Alquran terhadap Hasil Belajar Tafsir Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Jurnal Lentera Pendidikan, 59-60.

Rohmadin. (2020). Aplikasi Metode Tahsin untuk Belajar Al-Qur’an dalam Pendampingan Kelompok Perempuan di Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 5

PlumX Metrics

Published
2022-11-30
How to Cite
Farahdina, D. (2022). METODE AL-WASHILAH SEBAGAI METODE TAHSIN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) SANTRI ASRAMA HIDAYATUL QUR’AN PONDOK PESANTREN DARUL ’ULUM JOMBANG. Muta’allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(4), 408-416. https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i4.1594