KONSEP MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA

  • Dzikri Dinikal Arsy Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Nihayatus Sa’adah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Tamara Diina Al Hakim Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Moderation; Religion; Education; Ki Hajar Dewantara

Abstract

Religious diversity in the archipelago is a gift in itself that should be understood by every citizen so that they can determine how to behave properly according to the situation and condition of the surrounding environment. Taking a stance cannot be done instantly without learning and understanding religious diversity itself. What kind of efforts will be chosen will then become the most important point in reducing and preventing major conflicts and divisions that are contrary to the ideals of this nation. There has been a lot of discussion about religious moderation as one of the keys to peace in the midst of diversity. Like the father of Indonesian education, Ki Hajar Dewantara through his writings and works about the world of education which does not specifically address the issue of religious moderation, but the meaning and implied message in it has an important influence as a supporter of the realization of religious moderation in Indonesia. Through his methods and literature research on his thoughts, we can see that family education, religious teaching in schools, forms of practice of etiquette and manners can open a way out of the impasse that has been faced so far so that what is expected from various moderation can produce maximum results. in the midst of this country's religious diversity.

 

Abstrak

Keberagaman beragama di bumi nusantara merupakan sebuah anugerah tersendiri yang seharusnya dipahami oleh setiap warga negara sehingga dapat menentukan cara bersikap yang baik sebagaimana situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya. Pengambilan sikap tidak dapat dilakukan secara instan tanpa adanya upaya pembelajaran dan pemahaman akan keberagaman beragama itu sendiri. Upaya seperti apa yang akan dipilih kemudian menjadi poin terpenting dalam meredam dan mencegah konflik besar serta perpecahan yang bertolak belakang dengan cita – cita bangsa ini. Telah banyak perbincangan akan moderasi beragama sebagai salah satu kunci kedamaian di tengah keberagaman. Seperti halnya bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara lewat tulisan dan karya – karyanya tentang dunia pendidikan yang memang tidak spesifik menyinggung persoalan moderasi beragama namun makna dan pesan tersirat di dalamnya memiliki pengaruh penting sebagai penunjang terwujudnya moderasi beragama di Indonesia. Lewat metode dan riset pustaka terhadap pemikiran beliau dapat kita ketahui bahwasanya pendidikan keluarga, pengajaran agama dalam sekolah, bentuk praktik ilmu adab dan budi pekerti dapat membuka jalan keluar dari kebuntuan yang selama ini dihadapi, sehingga apa yang diharapkan dari moderasi beragam dapat membuahkan hasil yang maksimal di tengah keberagaman beragama negeri ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesi’ s Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Anisah, Nur. “Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Ki Hajar Dewantara.” MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 1, no. 1 (2009): 33–45. https://doi.org/10.18326/mdr.v1i1.117-160.

Ary, Donald, Lucy Cheser Jacobs, Chris Sorensen, and Asghar Razavieh. Introduction to Research in Education. 8th ed. Wadsworth: Cengage Learning, 2010.

Cahyono, Muqowim, Radjasa. “Nilai Ukhwah Wathaniyah Dalam Kehidupan Ki Hajar Dewantoro.” Jurnal Al-Ghazali 3, no. 1 (2020): 135–44.

Dakir, Dakir. “Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren Sebagai Core Value; Dalam Menjaga Moderasi Islam Di Indonesia.” Jurnal Islam Nusantara 03, no. 02 (2019): 495–517.

Dewantara, Ki Hadjar. Bagian Pertama Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Persatuan Tamansiswa (Anggota IKAPI), 2011.

Feriyanto. “Tarekat Dan Moderasi Beragama.” Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan 14, no. 2 (2020): 158–72.

George, Mary W. The Elements of Library Research: What Every Students Need To Know. New Jersey: Princeton University Press, 2008.

Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Institut Agama Islam An Nur Lampung, 2021.

Junaedi, Edi. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag.” Harmoni 18, no. 2 (2019): 182–86. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414.

Kartikowati, Triasih. “Nilai-Nilai Moderasi Islam Perspektif Ahmad Syafii Maarif Dalam Buku Tuhan Menyapa Kita Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam.” Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, 2020.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. “KBBI Daring,” 2016.

Khalil Nurul Islam. “Moderasi Beragama Di Tengah Pluralitas Bangsa: Tinjauan Revolusi Mental Perspektif Al-Qur’an.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 38–59. https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1379.

Khotimah, Husnul. “Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren,” 2021.

Magta M. “Pendidikan Sesuatu Yang Pendidikan Membebaskan Yang.” Pendidikan Usia Dini 7, no. 2 (2013): 221–32.

Marzuki, Marzuki, and Siti Khanifah. “Pendidikan Ideal Perspektif Tagore Dan Ki Hajar Dewantara Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 13, no. 2 (2016): 172–81. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12740.

Masykur Wahid, Ali Muhtarom, Fitri Raya. Menanam Kembali Moderasi Beragama, 2021.

Muharramah, Yuli Wusthol. “Moderasi Pendidikan Nasional Berbasis Metode Sorogan Dalam Menggapai Bonus Demografi.” Prosiding Nasional 1, no. 1 (2003): 113–30.

Nuraripah, Pia, Rahmatika Layyinah, and Fadhlu Rahman. “Konstruksi Pendidikan Moderat Melalui Pendidikan Kritis : Studi Atas Al-Talim Wa Tarbiyah Fi Al-Islam Muthahhari.” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains 2, no. 2 (2020): 471–81.

Nurhalita, Nora, and Hudaidah Hudaidah. “Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pada Abad Ke 21.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 2 (2021): 298–303. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.299.

Nurkholida, Erna. “PERSPEKTIF JAWA ( Studi Pemikiran Ki Hajar Dewantara ).” Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan 16, no. 2 (2018): 393–407.

Ramli, Ramli. “Moderasi Beragama Bagi Minoritas Muslim Etnis Tionghoa Di Kota Makassar.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 12, no. 2 (2019): 135–62. https://doi.org/10.35905/kur.v12i2.1219.

Rifa’i, Andi Arif. Pengantar Penelitian Pendidikan. Kabupaten Bangka: PPs IAIN SAS Babel, 2019.

Saifuddin, Lukman Hakim. Moderasi Beragama. Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI Gedung Kementerian Agama RI, 2019.

Saleh, M. Nurul Ikhsan, and Ahmad Zubaidi. EKSISTENSI PENDIDIKAN ISLAM: Basis Nilai, Perspekif, Dan Inovasi Pengembangannya. Yogyakarta: CV. ISTANA AGENCY, Istana Publishing, 2020.

Sari, Milya, and Asmendri Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” Natural Science: Jurnal Penelitian IPA Dan Pendidikan IPA 6, no. 1 (2020): 41–53.

Sugiarta, I Made, Ida Bagus, Putu Mardana, Agus Adiarta, and I Wayan Artanayasa. “Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur).” Jurnal Filsafat Indonesia 2, no. 3 (2019): 124–36.

Sukri, Sukri, Trisakti Handayani, and Agus Tinus. “Analisis Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Perspektif Pendidikan Islam.” Jurnal Civic Hukum 1, no. 1 (2016): 33–41.

Susilawati, Samsul. “Muslim Moderat Merespon Arus Modernitas Dalam Bingkai Multikultural.” EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan 4, no. 1 (2020): 245–52.

Sutrisno, Edy. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (2019): 323–48.

Tohir, Mohammad. “Sosok Guru Profesional Yang Ideal Ala Ki Hajar Dewantara,” 1922, 1–4.

Warsito, Ronggo, and Sahid Teguh Widodo. “Implementasi Nilai-Nilai Luhur Ajaran Ki Hajar Dewantara Dalam Perkuliahan Pendidikan Pancasila Untuk Mengembangkan Karakter Mahasiswa.” PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan 13, no. 1 (2018): 1–22. https://doi.org/10.20961/pknp.v13i1.22448.

Wijiati, Muridian. “Pendidikan Multikultural Menurut Ki Hajar Dewantara Pada Anak Usia Dini.” Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, 2021.

Wiryopranoto, Suhartono, Nina Herlina, Djoko Marihandono, and Yuda B Tangkilisan. Ki Hajar Dewantara “Pemikiran Dan Perjuangannya.” Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Yunus, Yunus, and Arhanuddin Salim. “Eksistensi Moderasi Islam Dalam Kurikulum Pembelajaran PAI Di SMA.” Al-Tazkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 2 (2018): 181–94.

PlumX Metrics

Published
2022-06-20
How to Cite
Arsy, D., Sa’adah, N., & Al Hakim, T. (2022). KONSEP MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA. Muta’allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 115-135. https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i2.882