PENINGKATAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS

  • Tarisa Celin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Discipline, Responsibility, Social Studies, Independent Learning Policy

Abstract

The purpose of this study are: 1) to explain how the efforts of IPS teachers in improving the character of discipline and responsibility through the policy of freedom of learning in social learning class 7.10 in SMPN 3 Tulungagung; 2) to explain the form of improving the character of discipline and responsibility through the policy of freedom of learning in social learning students grade 7.10 in SMPN 3 Tulungagung; and 3) to describe the supporting and inhibiting factors of increasing the character of discipline and responsibility through the policy of freedom of learning in students grade 7.10 in SMPN 3 Tulungagung. This research was conducted in May 2022 which was held in class 7.10 SMPN 3 Tulungagung. This study uses qualitative descriptive methods. Researchers use data collection techniques with observation, interviews and documentation to answer the focus of research. The data analysis used is Miles and Huberman. Namely data collection, data presentation, data reduction and conclusions made until the data is saturated. Informants in this study are the principal of SMPN 3 Tulungagung, vice principal for curriculum, social studies teacher class 7.10, and students class 7.10. The results showed the efforts of teachers in improving the character of discipline and responsibility to students in class 7.10 through the policy of freedom of learning in social studies, namely: 1) become an exemplary figure for students; 2) always prioritize class agreements; 3) implement lesson plans that contain character values, interesting, student-centered; 4) always reflect at the end of the lesson; and 5) establish good communication with students and guardians. The improvement of discipline and responsibility character in grade 7.10 students can be seen in several things such as the arrival of students, the implementation of class pickets, the use of uniforms neatly, the granting of permits when not entering. While the supporting factors in the increase include: the establishment of good communication between the teacher and the teacher or the teacher with the principal, a positive school environment, family environment, motivation in learning. While the inhibiting factors are: on the part of the parents, the lack of good collaboration between teachers.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk menjelaskan bagaimana upaya guru IPS dalam meningkatkan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kebijakan merdeka belajar dalam pembelajaran IPS kelas 7.10 di SMPN 3 Tulungagung; 2) untuk menjelaskan bentuk peningkatan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kebijakan merdeka belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas 7.10 di SMPN 3 Tulungagung; dan 3) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peningkatan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kebijakan merdeka belajar pada siswa kelas 7.10 di SMPN 3 Tulungagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 yang bertempat di kelas 7.10 SMPN 3 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi, wawancara serta dokumentasi untuk menjawab fokus penelitian. Analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman. Yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan kesimpulan yang dilakukan hingga data bersifat jenuh. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah SMPN 3 Tulungagung, Wakil kepala bidang Kurikulum, guru IPS kelas 7.10, serta siswa kelas 7.10. Hasil penelitian menunjukkan upaya guru dalam meningkatkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada diri peserta didik kelas 7.10 melalui kebijakan merdeka belajar dalam pembelajaran IPS yaitu: 1) menjadi tokoh teladan bagi peserta didik; 2) selalu mengutamakan kesepakatan kelas; 3) mengimplementasikan RPP yang bermuatan nilai-nilai karakter, menarik, berpusat kepada siswa; 4) selalu melakukan refleksi di akhir pembelajaran; dan 5) menjalin komunikasi yang baik dengan siswa dan wali murid. Peningkatan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa kelas 7.10 terlihat pada beberapa hal misalnya kedatangan siswa, pelaksanaan piket kelas, penggunaan seragam dengan rapi, pemberian surat izin ketika tidak masuk. Sedangkan faktor pendukungnya dalam peningkatan tersebut diantaranya yaitu: terjalinnya komunikasi yang baik antar pihak guru dengan guru ataupun guru dengan kepala sekolah, lingkungan sekolah yang positif, lingkungan keluarga, motivasi dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu : dari pihak wali murid, kurangnya kolaborasi yang baik antara pengajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, A. . (2018). Pola Komunikasi Guru dan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di MA Negeri Ambon. IAIN Ambon.

Anggraini, D. (2020). Kedisiplinan dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII di SMPN 2 Kuantan. Jurnal Al-Taujih, 6(1).

Astuti, A. D. (2022). Aksi Nyata: Kesepakatan Kelas sebagai Upaya Membangun Budaya Positif. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Ayo Guru Berbagi.

Bararah, I. (2017). Efektifitas Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Mudarrisuna, 7(1).

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Education, 7(3).

Damayanti, H. L. (2022). Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Di Era Digital. PAKAR Pendidikan, 20(1).

Diyanto dkk. (2018). Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Pendidikan Karakter di SMP PGRI Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. JMP Universitas PGRI Semarang, 7(3).

Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. CV. Kaaffah Learning.

Faiz, Aiman, & Faridah. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1).

Lestari, M., & dkk. (2019). Motivasi, Disiplin dan Hasil Belajar Peserta Didik yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga di SMK Negeri 5 Pontianak. Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/31681

Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Muhajir dkk. (2021). Implementasi dan Problematika Merdeka Belajar. Akademia Pustaka.

Nurchaili. (2010). Membentuk Karakter Siswa Melalui Keteladanan Guru. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16.

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press.

Rimm, S. (2003). Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolah (P. Gramedia (ed.)).

Salim & Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cipustaka Media.

Sari, S. P., & Bermuli, J. E. (2021). Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa pada Pembelajaran Daring Melalui Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(1).

Setiardi, D., & Mubarak, H. (2017). Keluarga Sebagai Sumber Pendidikan Bagi Anak. Jurnal Tarbawi, 14(2).

Shihab, N. dkk. (2016). Merdeka Belajar: Pentingnya Refleksi (K. G. Cikal (ed.)).

Sinarmata, H, D. (2018). No Title Pendidikan Karakter Melalui Metode Refleksi. Jurnal Pendidikan Penabur, 14(2).

SMPN 3 Tulungagung. (2022). Visi dan Misi SMPN 3 Tulungagung. (smpn3tulungagung.sch.id/visimisi.php

Sukiman. (2016). Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Sukitman, T. (2016). Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran (Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter). JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2).

Susanto, P. (2020). Buku Saku Merdeka Belajar. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Suwardani, N. P. (2020). "Quo Vadis” Pendidikan Karakter. Pertama. UNHI Press.

Suyoto, Sandu, & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

Wahyuningsih, S., & Djazari, Moh. (2013). Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Srandakan. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, 17(2).

Yusnaldi, E. (2019). Potret Baru Pembelajaran IPS. Perdana Publishing.

Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Kencana Prenada Media Group.

PlumX Metrics

Published
2022-09-30