IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MA BILINGUAL BATU

  • Hilda Salsabillah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Alfiana Yuli Efiyanti Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Learning model, Discovery Learning, History

Abstract

The education component is a benchmark and determinant of the quality of education. Educators and students are key holders of the expected quality of education. However, problems are often found that educators are often still the main holders, while students are often not active in learning. Therefore, in this case, a solution is needed with the application of the 2013 curriculum scientific learning model which focuses on learning on student activity and is expected to change every learning activity to be meaningful for every student to improve the quality of education and the components in it. The focus of research in this study is how to plan, implement, and hinder the implementation of the Discovery Learning learning model in history subjects at MA Bilingual Batu. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with sources namely the history subject and several students of class XI-IPS 1. The data analysis used in this research is using Miles and Huberman interactive data analysis, which consists of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that: (1) The planning of the Discovery Learning learning model has been classified as very good and it can be said that the implementation is in accordance with the Discovery Learning learning model as it should be, (2) The implementation of the Discovery Learning learning model can be carried out properly and is conducive to the expected learning objectives, (3) There are several obstacles faced in the implementation of the Discovery Learning learning model, namely in terms of learning time, Discovery Learning takes a long time, there are differences in students' abilities and conditions in receiving learning, and not all students are ready to accept the Discovery Learning learning model.

Abstrak

Komponen pendidikan merupakan tolok ukur dan penentu kualitas pendidikan. Tenaga pendidik dan peserta didik merupakan pemegang kunci kualitas pendidikan yang diharapkan. Namun, kerap kali ditemukan permasalahan bahwa tenaga pendidik kerap kali masih menjadi pemegang utama, sedangkan siswa sering tidak aktif dalam pembelajaran. Maka dari itu, dalam hal ini dibutuhkan solusi dengan adanya penerapan model pembelajaran saintifik kurikulum 2013 yang memfokuskan pembelajaran pada keaktifan siswa dan diharapkan dapat mengubah setiap kegiatan pembelajaran menjadi bermakna bagi setiap siswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan beserta komponen di dalamnya. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan dalam pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran sejarah di MA Bilingual Batu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber yaitu guru mata pelajaran sejarah dan beberapa siswa kelas XI-IPS 1. Penelitian ini menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan model pembelajaran Discovery Learning sudah tergolong sangat baik dan dapat dikatakan bahwa pelaksanaan tersebut sesuai dengan model pembelajaran Discovery Learning semestinya, (2) Implementasi model pembelajaran Discovery Learning dapat terlaksana dengan baik dan kondusif sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan, (3) Hambatan yang dihadapi dalam implementasi model pembelajaran Discovery Learning terdapat beberapa hal, yaitu dalam segi waktu pembelajaran Discovery Learning membutuhkan waktu yang cukup lama, adanya perbedaan kemampuan dan kondisi siswa dalam menerima pembelajaran, dan tidak semua peserta didik siap untuk menerima model pembelajaran Discovery Learning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, A., & Prasetya, J. T. (2015). Strategi Belajar Mengajar. CV. Pustaka Setia.

Devianty, R. (2019). Pengantar Ilmu Sosial. Medan: UIN Sumatera Utara.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hunt, M. (2007). A Practical Guide to Teaching History in Secondary School. New York: Routledge.

Kamulyan, M. S. (2012). Model-model Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar/MI. Surakarta: Badan Peneliti FKIP UMS.

Kurniasih, I. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Kata Pena.

Meyer, M. (2010). Abduction—A logical view for investigating and initiating processes of discovering mathematical coherences. Educational Studies in Mathematics, 74(2), 182–205.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2020a). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.

Muizaddin, R. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, 1(1), 14–35.

Mukaramah, M., & Kustina, R. (2020). Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Model Discovery Learning Berbasis Audiovisual dalam Pelajaran Bahasa Indonesia. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa Getsempena, 1(1).

Nasih, A. M. (2009). Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Refika Aditama.

Permendikbud. (2014). Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran.

Sapriya, S. (2009). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.

Susanto, D. (2014). Pengantar ilmu sejarah. Surabaya: Digital Library UIN Sunan Ampel Surabaya.

Trianto. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Kencana.

Yazidi, A. (2013). Memahami Model-model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 (The Understanding of Model of Teaching in Curriculum 2013). Jakarta: FKIK Universitas Pakuan, 2013, 89–95.

Zahro, M., Sumardi, Su., & Marjono, M. (2017). The Implementation Of The Character Education In History Teaching. Jurnal Historica, 1(1).

PlumX Metrics

Published
2023-06-29