IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN HOLISTIK MATA PELAJARAN IPS
Abstrak
The purpose of this study is to find out how the implementation of character education into holistic personality in Class VIII social studies subjects at SMPIT Insan Kamil Sidoarojo. The research wanted to know several things, namely the process of implementing character education in shaping the personality of social studies, and how the results of the implementation of character education in shaping the holistic personality of social studies subjects at SMPIT Insan Kamil Sidoarjo. This research uses research with a qualitative approach with a descriptive type. Data collection techniques use three types, namely interviews, documentation, and observation. The informants in this study were school principals, LDKS activity coaches, and social studies teachers. The data analysis process used is data reduction, data presentation, and conclusions. The result of this study is to use character education-based activities in shaping the holistic personality of students, namely LDKS, by carrying out this LDKS activity can shape and strengthen positive traits and characters. LDKS activities synergize with social studies subjects in creating leadership, strong solidarity values, and independence values. These values can be formed and implemented, because it takes a high value of cohesiveness to solve challenges and obstacles that occur when LDKS activities, students are required or trained to be independent because it will be useful in living in the community.
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk dari implementasi pendidikan karakter ke dalam kepribadian holistik mata pelajaran IPS Kelas VIII Di SMPIT Insan Kamil Sidoarojo. Penelitian ingin mengetahui beberapa hal yakni proses pelaksanaaan pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian siswa mata pelajaran IPS, dan bagaimana hasil pelaksanaan pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian holstik mata pelajaran IPS Di SMPIT Insan Kamil Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga jenis yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, para pembina kegiatan LDKS, serta guru IPS. Proses analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penitian ini adalah dengan menggunakan kegiatan berbasis pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian holistik siswa yaitu LDKS, dengan dilakukan kegiatan LDKS ini bisa membentuk dan memperkuat sifat dan karakter positif. Kegiatan LDKS bersinergi dengan Mata Pelajaran IPS dalam menciptakan nilai kepemimpinan, nilai solidaritas yang kuat, dan nilai kemandirian. Nilai-nilai tersebut dapat terbentuk dan terlaksana, karena dibutuhkan nilai kekompakkan yang tinggi untuk menyelesaikan tantangan dan rintangan yang terjadi ketika kegiatan LDKS, siswa diharuskan atau dilatih untuk mandiri karena akan bermanfaat dalam berkehidupan di masyarakat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Afridinata, H. (2018). Penguatan pendidikan karakter peserta didik melalui program pendidikan bernuansa surau dan budaya minangkabau. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 6(1), 47-66.
Amalia, R. (2017). Peranan Penerapan Pendidikan Karakter Di Sekolah Terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. Palembang.
Azman, Z. (2019). Pendidikan Islam Holistik dan Komprehensif. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1-95.
Azmy, A. (2021). Pelatihan Dasar Kepemimpinan Dalam Membentuk Karakter Profesionalisme Pengurus OSIS Di Madrasalah Aliyah Al-Falah. Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis, 1(2). https://doi.org/10.31294/abdiekbis.v1i2.694
Diana, N. (2022). Mamajemen Mutu Pendidikan. Malang: CV Literasi Nusantara.
Elpina, L. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Holistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pembelajaran Seni Patung Kelas IX-1 SMP Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Sabilarrasyad: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan, 3(1).
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.
Fikriyah, S. (2022). Peran Orang Tua Terhadap Pembentukan Karakter Anak Dalam Menyikapi Bullying. Jurnal
Tahsinia, 3(1), 11-19. https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.306
Innike, K. (2018). Pelaksanaan Sistem Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Karakter Mahasiswa Di Pesantren Al-Manar Ponorogo. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Kahfi, M. (2021). Efektivitas Pembelajaran Kontekstual dengan Menggunakan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1).
La, A. (2022). Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Ar-Rasyid, 7(1), 1–9.
Maarif, M. A., & Ibnu, R. (2020). Implementasi Pendidikan Holistik Di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(1), 100-117.
Makhmudah, T. A. (2019). Pengembangan media pembelajaran pop up book mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VIII MTS Negeri 1 Mojokerto. Dalam Undergraduate thesis. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Marampa, E. (2021). Peran Orangtua Dan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Kerohanian Peserta Didik. SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 2(2).
Megawati, R. (t.thn.). Pembentukan Karakter melalui Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jurnal Kependidikan, 8(2), 249–263. https://doi.org/10.24090/jk.v8i2.5580
Muchtar. (2019). Pendidikan karakter menurut kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50-57.
Nasrudin, M. (2021). Strategi Epistimologis Implementasi Pendidikan Holistik Pada Pondok Pesantren. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 11(1), 69-84.
Nurfatimah, S. (2022). Membangun Kualitas Pendidikan di Indonesia dalam Mewujudkan Program Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 6145-6154. https://10.31004/basicedu.v6i4.3183
Pratama, D. (2019). Tantangan Karakter Di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Membentuk Kepribadian Muslim. Al-Tanzim, 3(1). https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i1.518
Rosikum. (2018). Pola Pendidikan Karakter Religius pada Anak melalui Peran Keluarga. Jurnal Kependidikan, 6(2).
Rosyad, A. (2018). Aktualisasi pendidikan karakter berbasis kultur sekolah dalam pembelajaran IPS di SMP. Harmoni Sosial, 5(1). doi:10.21831/hsjpi.v5i1.14925
Sahadi. (2020). Karakter kepemimpinan ideal dalam organisasi. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(3), 513-524
Saidang. (2019). Pola Pembentukan Solidaritas Sosial Dalam Kelompok Sosial Antara Pelajar. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 122-126.
Santika, I. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8-19. https://doi.org/10.23887/ivcej.v3i1.27830
Sari, W. N. (2021). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 1(1), 10-14.
Satriah, L. (2020). Bimbingan Konseling Pendidikan. Bandung: Mimbar Pustaka.
Seran, E. (2021). Konsep Dasar IPS. Sleman: Penerbit Deepublish.
Sukatno. (2022). Begawan Durna Sang Maha Dwijo. Lakon, 19(1).
Suriadi, H. (2021). Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1).
Surur, B. (2017). Membangun Sekolah Unggul: Perspektif Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah. Jurnal Annaba' STIT Muhammadiyah Paciran, 3(1).
Syu'aib, Moh. (2018). Implementasi Kegiatan Keagamaan dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Jember: Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq.
Thalib, M. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles dan Huberman untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23-33. https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2581
