PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CLASSPOINT TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
Abstract
Research on the effect of the use of classpoint learning media on student understanding is important because the learning media used by teachers is still monotonous and unattractive so that students feel bored when learning which results in low understanding of learning. To overcome this problem, researchers try to use interactive learning media, namely classpoint learning media. Classpoint has various features to make learning materials interesting and can increase interaction between students and teachers. This research aims to determine the response, increase understanding, and the influence of the use of classpoint learning media on students' understanding in social studies learning in Class VIII MTs Al-Anwar Sampiran. This research uses a type of quantitative approach using quasi experimental design (pseudo-experimental design) with nonequivalent control group design research. The population in this study is class VIII as many as 84 students with a sample of class VIII A as many as 28 students as an experimental class and VIII B as many as 28 students as a control class. The data collection technique uses questionnaires and question tests. The data analysis technique in this study uses TCR tests, normalized gain and gain index tests, normality tests, homogeneity tests, and hypothesis tests. The results of this study showed that (1) the response of students in the experimental class received an average score of 83.5%, namely the good category (2) The average N-Gain score in the experimental class was higher at 70.2% compared to the control class with an average of 53.8% which means that the experimental class had a significant increase compared to the control class. (3) The value of sig. (2-tailed) is 0.00 <0.05 which means the hypothesis is accepted. Based on this research, it provides evidence that the use of classpoint learning media can improve students' understanding of social studies.
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran classpoint terhadap pemahaman siswa ini penting dilakukan karena media pembelajaran yang di gunakan oleh guru masih monoton serta tidak menarik sehingga siswa merasa bosan ketika belajar yang mengakibatkan pemahaman terhadap pembelajaran rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti mencoba menggunakan media pembelajaran yang interaktif, yaitu media pembelajaran classpoint. Classpoint memiliki berbagai fitur untuk membuat materi pembelajaran menarik serta dapat meningkatkan interaksi antara siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon, peningkatan pemahaman, serta pengaruh penggunan media pembelajaran classpoint terhadap pemahaman siswa pada pembelajaran IPS di Kelas VIII MTs Al-Anwar Sampiran. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas VIII sebanyak 84 siswa dengan sampel kelas VIII A sebanyak 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebanyak 28 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulam datanya menggunakan angket dan tes soal. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji TCR, uji indeks gain dan gain ternormalisasi, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Respon siswa pada kelas eksperimen mendapatkan skor rata-rata sebesar 83,5%, yaitu kategori baik (2) Rata-rata nilai N-Gain pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 70,2% dibanding kelas kontrol dengan rata-rata 53,8% yang berarti kelas eksperimen memiliki peningkatan yang signifikan dibandingkan kelas kontrol. (3) Nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,00 <0,05 yang berarti hipotesis diterima. Berdasarkan penelitian ini memberikan bukti bahwa penggunaan media pembelajaran classpoint dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPS.
Downloads
References
A.M., S. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada.
Ameliola, S, N. (2013). Perkembangan Media Informasi dan Teknologi Terhadap Anak dalam Era Globalisasi. Universitas Brawijaya.
Ardiyawati, D. (2022). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Penggunaan Model Pembelajarah Problem Based Learning (PBL) Pads Matri Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Plafon melalui Media Classpoint. Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://ayoguruberbagi.kemendikbud.go.id/artikel/meningkatkan-motivasi-dan-hasil-belajar-siswa-dengan-penggunaan-model-pembelajaran-problem-based-learning-pbl-pada-materi-rencana-anggaran-biaya-pekerjaan-plafon-melalui-media-classpoint/
Arsyad A. (2011). Media Pembelajaran. 23–35.
Astuti, D. P., & Yuniarto, B. (2019). Penggunaan Media Animasi Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Smp. Jurnal Edueksos, VIII(1), 58.
Brown, K. E., & Saeed, T. (2015). Radicalization and counter-radicalization at British universities: Muslim encounters and alternatives. Ethnic and Racial Studies, 38(11), 1952–1968. https://doi.org/10.1080/01419870.2014.911343
Djaali. (2013). Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara.
Fitriyani. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Sains Potensi Lokal Tahu Sumedang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Di Kelas X Sma Negeri Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Iain Syekh Nurjati Cirebon.
Isnaini, Y. (2019). Pemahaman siswa terhadap kondisi keluarga broken home di sma n 2 rambatan.
Karlina. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Internet Terhadap Pemahaman Peserta Didik Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 5 Parepare. 1–23.
Kresna. (2020). Indikator Pemahaman (Skripsi dan Tesis). https://konsultasiskripsi.com/2020/03/25/indikator-pemahaman-skripsi-dan-tesis/
Kurniawan, N. D., & Yatri, I. (2022). Kuis Interaktif Menggunakan Aplikasi Classpoint pada Materi Indahnya Keragaman di Negeriku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 5(1), 86–95. https://doi.org/10.23887/jippg.v5i1.48502
Mas’ud, A., Jazil, S., Subty, T., & Fahmi, M. (2019). Program Penalaran Islam Indonesia dan Gerakan Kontra-Radikalisme. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 6(2), 175–202. https://doi.org/10.15642/jpai.2018.6.2.175-202
Mohamad, S. K. (2022). Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Melalui Metode Simulasi Di Kelas VI SDN No.89 Sipatana. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 483. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.483-490.2022
Nurdyansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. In UMSIDA Press.
Rivai, N. S. (2009). Media Pengajaran. Sinar Baru Algesindo.
Riyana. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, Penilaian. CV. Wacana Prima.
Riyana. (2012). Media Pembelajaran. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
Rokhmad, A. (2012). Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 79–114. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.185
Saharuddin, M. (2020). Strategi Pembelajaran IPS : Konsep dan Aplikasi. In Pendidikan. http://eprints.ulm.ac.id/8545/2/MUTIANI 2020-IPS-100 X (1).pdf
Salim Nahdi, D., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 9. https://doi.org/10.31949/jcp.v4i2.1050
Sudijono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Sundari, Hadiyani, D., & Muhlis, I. (2021). Penerapan Media Presentasi Classpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris MAN 19 Jakarta. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, 3(3), 1–9.
Syafri, Edi; Endrizal, N. (2013). Media Pembelajaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran. PT. Rineka Cipta.
Wena, M. (2013). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bumi Aksara.
