Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Perspektif Madzhab Maliki dan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Barang/Jasa

  • Mochammad Hasbi Ashshidiqqi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Pengadaan Barang/Jasa; Akad Salam; Kontrak; Wanprestasi.

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada implementasi kontrak pengadaan UPS dan Rackmount antara PT Ciptatek Sinergi Bagia dengan Kominfo Kabupaten Lamongan berdasar Peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa.. Dalam penelitian ini perkara yang ada dalam kontrak pengadaan UPS dan Rackmount akan ditinjau dari Akad Salam perspektif Madzhab Maliki terkait keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Penulisan ini menggunakan penelitian yuridis empiris atau penelitian lapangan dengan dengan melihat peraturan dalam perundang-undangan. Dalam Kontrak Pengadaan Barang/Jasa antara PT Ciptatek dengan Kominfo Kabupaten Lamongan, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan guna mendapat tinjauan secara yuridis. Pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan analisis perundang-undangan terakait. Hasil dari penelitian Dalam kontrak tersebut, terdapat wanprestasi keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat kelalaian PT Ciptatek. Keterlambatan penyelesaian pekerjaan akan diberikan sanksi, namun pada prakteknya sanksi keterlambatan tidak mendapat sanksi. Dalam tinjauan Akad Salan perspektif Madzhab Maliki akad ini tidak memenuhi syarat barang pesanan karena penyerahan tidak sesuai waktu dengan kontrak berlaku.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2022-06-30