تطبيق بيوع الثروة الزراعية المؤجلة في منظور الفقه الشافعي (دراسة الحالة في قرية أوجونج تيران سومطرة الشمالية(

  • Asminta Sari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: HasilPertanian, NonTunai, Fiqih Syafi’i

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek jual beli hasil pertanian non tunai yang sesuai dengan fiqih Syafi’i. Di desa Ujung Teran terdapat jual beli hasil pertanian non tunai, dimana pembayarannya ditangguhkan hingga keesokan hari setelah hasil pertanian itu terjual kembali. Karena ketidakstabilan harga setiap harinya, harga sering berubah dari harga yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian Empiris dengan Pendekatan Konseptual yaitu mengkaji dan meneliti praktek jual beli hasil pertanian non tunai berdasarkan fiqih Syafi’i. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktek jual beli hasil pertanian non tunai yang terjadi di desa Ujung Teran jika ditinjau dari segi rukun dan syaratnya menurut fiqih Syafi'i semuanya sudah terpenuhi. Tetapi, pengurangan harga yang dilakukan oleh sebagian pembeli secara sepihak merugikan petani sebagai penjual. Pengurangan harga yang dilakukan oleh sebagian pembeli merugikan pihak lain, Sehingga dalam praktek ini terdapat unsure kecurangan (gharar) dan ini tidak diperbolehkan.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-06-30