KAJIAN UANG ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIKIH SYAFI’IYAH (Studi pada Aplikasi OVO)

  • Amir Faqih UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: Uang Elektronik Aplikasi OVO; Perlindungan Konsumen; Syafi’iyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis uang elektronik pada aplikasi OVO khususnya pada pengguna klasifikasi OVO Club perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Fikih Syafi’iyah. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui wawancara dan dokumentasi dan  data sekunder berupa Undang-undang dan buku yang berhubungan dengan perlindungan konsumen dan fikih Syafi’iyah. Hasil yang didapatkan menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pasal 7 bahwa pelaku usaha belum memenuhi kewajibannya secara utuh dalam memberikan informasi dan melayanani konsumen serta beritikad baik terhadap produk barang dan/atau jasa yang dimiliki. Menurut pandangan ulama Syafi’iyah bahwa akad pada transaksi dengan pengguna klasifikasi OVO Club haruslah akad wadi’ah, namun akad wadi’ah pada pengguna OVO Club tidak sah dikarenakan pengguna tidak bisa mengambil kembali uang atau saldo pada aplikasi yang pada dasarnya adalah hak pengguna.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-09-30