Perlindungan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan Terhadap Masyarakat Terdampak Limbah Pabrik Tahu (Analisis Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan Maslahah Mursalah)

  • Nurul Nur Solikah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: limbah; perlindungan masyarakat; lingkungan hidup.

Abstract

Pabrik tahu di Desa Kinandang merupakan usaha kecil menengah yang menghasilkan limbah cair sisa hasil produksi yang di buang di daerah persawahan masyarakat, sehingga merugikan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perlindungan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan Terhadap Masyarakat Terdampak Limbah Pabrik Tahu analisis Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan Maslahah Mursalah. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang bertujuan untuk menemukan fakta yang akan diidentifikasi untuk memecahkan masalah. Hasil penelitian yaitu perlindungan hukum preventif belum bisa dilakukan, sedangkan perlindungan hukum represif dilakukan dengan pemberian sanksi. Menurut masahah mursalah, adanya Perlindungan hukum dapat merupakan kemaslahatan artinya dapat memberikan manfaat dan menjauhkan masyarakat dari kemudharatan sehingga masyarakat mendapatkan haknya atas lingkungan hidup yang sehat. Dari hasil peneltian, dapat disimpulkan bahwa upaya perlindungan hukum represif dapat berupa sanksi administrasi, perdata dan pidana. Menurut maslahah mursalah perlindungan hukum represif memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2020-12-31