PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR
Abstract
The research is the students who are still less active and the lack of variations in the learning model used and not optimal in its application. The purpose of this study is to describe the application of the make a match cooperative learning in social studies class VIII subjects at MTsN 1 Malang, as well as to proves that the application of the make a match learning model has an effect on the activity and learning outcomes in social studies class VIII at MTsN 1 Malang. This study uses experimental quantitative research with a true experimental design, posttest only control design. The sample was determined by purposive sampling, class VIII G as the control class and class VIII H as the experimental class. The data analysis technique used was comparative analysis using the Paired Sample T-test with a significance level of (0,05). Based on the results of data analysis, it was found that the application of make a match students were more active and student learning outcomes were much above the KKM, with a significance of 0,000 < 0,05 then Ho1 was rejected and Ha1 was accepted, so there was an influence of the make a match cooperative learning model on learning activity. And a significance of 0.000 <0.05, then Ho2 is rejected and Ha2 is accepted, so there is an influence of the make a match cooperative learning model on learning outcomes.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang masih kurang aktif dan kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan serta kurang maksimal dalam penerapannya, Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif make a match pada mata pelajaran IPS kelas VIII di MTsN 1 Malang, serta untuk membuktikan penerapan model pembelajaran make a match berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VIII di MTsN 1 Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain true eksperimental, post-test only control design. Sampel ditentukan dengan purposive sampling, kelas VIII G sebagai kelas kontrol dan kelas VIII H sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan analisis komparasi dengan menggunakan uji-t Paired Sample T-test dengan taraf signifikansi (0,05). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa penerapan make a match siswa lebih aktif dan hasil belajar siswa banyak diatas KKM, dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, maka terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap keaktifan belajar. Dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, maka terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap hasil belajar.
Downloads
References
Dasep Bayu Ahyar, D. (2021). Model Model Pembelajaran (p. 55). Pradina Pustaka.
Fahrurozi, Muh, et al. (2016). Pengaruh Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Ilmu Kependidikan, 11(2), 139–147.
Gusniarti, S. W. dan U. (2017). Pembelajaran Kooperatif Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi, Empati dan Perilaku Bekerja Sama. Journal of Psychological Research, 3(1), 3.
H, Karli & Margaretha S.Y. (2002). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi : Model-Model Pembelajaran. Bina Media Nusantara.
Harefa, D. (2021). Penggunaan Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design dalam Pembelajaran Fisika. Insan Cendekia Mandiri.
Hasan, M. (2021). Strategi Pembelajaran. Tahta Media Group.
Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Pustaka Pelajar.
Jihad, A., & Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo.
Meta Dewi, K. et al. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Media Grafis terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 18 Pemecutan. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 5(2), 1–10.
Mudjiono, D. dan. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Nola, E. D. P., & Taufina. (2020). Pengaruh Model Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(3), 617–623.
Ricardo, & Meilani, R. I. (2017). Impak Minat dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 188–201.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers.
Rusminawati, E. N., & Mediatati, N. (2017). Penerapan Model Make A Match Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 119–126.
Sardirman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada.
Sinar. (2018). Metode Active Learning. Deepublish.
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Tambak, S. (2017). Metode Cooperative Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(1), 1–17. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(1).1526
Tayeb, T. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran Analysis and Benefits of Learning Models. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(2), 48–55.
Usman, M. B. (2002). Metode Pembelajaran Agama Islam. Ciputat Press.
Wahyuningsih, E. S. (2020). Model Pembelajaran Mastery Learning. Deepublish.
Wantika, P. P. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Keaktifan Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Candiroto Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Universitas Semarang.
Zahroul, C. (2015). Model pembelajaran kooperatif teknik make a match sebagai upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD dalam pembelajaran IPS pokok ….Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan …, 1(1), 189–197.