Eksistensi lembaga hisbah modern di Indonesia

  • Ainun Rochimah Program Studi Manajemen
Keywords: hisbah, islam, Indonesia, pengawasan, bisnis

Abstract

The modern business world, which should provide many benefits to business people and consumers, is inseparable from deviations that are detrimental to other parties. Islam orders Muslims to oversee business activities so that they can run according to Islamic sharia. Hisbah or supervision is carried out with the principle of amar ma'ruf nahy munkar. Indonesia mobilizes hisbah or supervisory institutions to take action on irregularities that occur in business activities. This supervision is carried out through institutions such as KPPU, BPKN, BPOM, DSN, OJK, and Wilayatul Hisbah. The existence of hisbah institutions in Indonesia can guide business activities according to Islamic sharia, by not committing deviations for the sake of seeking personal gain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Haritsi, J. bin A. (2006). Fikih Ekonomi Umar bin Khattab (H. A. S. Zamakhsyari, Penerj.). Khalifah.

Aswan. (2022). Pengawasan Obat Sirup Tak Becus! Senator Sumsel Minta Evaluasi dan Sanksi BPOM. https://monitorindonesia.com/nasional/10/jialyka-minta-bpom-dievaluasi-dan-diberi-sanksi

Bahri, S. (2017). Wilayatul Hisbah & Syariat Islam di Aceh: Tinjauan Wewenang dan Legalitas Hukum. Jurisprudensi, 9(1), 24–47.

Djakfar, M. (2016). Hukum Bisnis: Membangun Wacana Integrasi Perundangan Nasional dengan Syariah. UIN-Maliki Press.

Fauzia, I. Y., & Riyadi, A. K. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam: Perspektif Maqashid Syariah. Prenamedia Group.

Hajar, E. S. (2021). Institusi pengawasan publik (hisbah) menurut Ibnu Taimiyah. An Nawawi, 1(2), 71–78. https://doi.org/10.55252/annawawi.v1i2.11

Indonesia. (1999a). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Indonesia. (1999b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Indonesia. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Indonesia. (2022). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 6 /POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

Jusmaliani, Masyhuri, Soekarni, M., Erfanie, S., Yaumiddin, U. K., Nasution, M. E., & Zarida. (2005). Kebijakan Ekonomi dalam Islam. Kreasi Wacana.

Mardani. (2011). Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. PT Refika Aditama.

Mariadi. (2018). Lembaga wilayatul hisbah dalam tinjauan undang-undang pemerintahan aceh. Legalite : Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam, 3(I), 73–86. https://doi.org/10.32505/legalite.v3iI.1097

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Tugas dan Fungsi OJK. http://www.ojk.go.id/id/tentang-ojk/Pages/Tugas-dan-Fungsi.aspx

Qardhawi, Y. (1997). Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam (K. H. D. Hafidhuddin, Penerj.). Robbani Press.

Q.S. Ali Imran: 104. Al-Quran Al-Karim.

Romly. (2015). Al-Hisbah Al-Islamiyah: Sistem Pengawasan Pasar dalam Islam. Deepublish.

Rozalinda. (2015). Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi. Rajawali Pers.

Zainal, V. R., Huda, N., Ekawati, R., & Riorini, S. V. (2018). Ekonomi Mikro Islam. Bumi Aksara.

PlumX Metrics

Published
2024-03-31
How to Cite
Rochimah, A. (2024). Eksistensi lembaga hisbah modern di Indonesia. Maliki Interdisciplinary Journal, 2(3), 83-92. Retrieved from http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/mij/article/view/4625
Section
Articles