Eksistensi budaya Rimpu di daerah Bima NTB
Abstract
area, NTB. With the existence of technology, culture can be affected in negative or positive terms. It's just how we adapt our culture to the current situation so that it can always exist. Technology can actually be used to introduce culture itself and contribute greatly to a change. This study uses the library research method where the author looks at sources from books, magazines, the internet and other media. In addition, the authors also observed the events in this study. This research is expected to be useful for all readers either for reference, advice or knowledge.
Downloads
References
Abdul Azis, d. (2020). Stereotip Budaya Pada Himpunan Mahasiswa Daerah di Pekanbaru. Inter Komunika: Jurnal Komunikasi , 44.
Abdul Wahab Syakhrani, d. (2022). Islam Sebagai Agama Dan Islam Sebagai Budaya Dalam Masyarakat Banjar. Mushaf Journal: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Hadis, 270.
Aeni, N. (2020). Studi Tentang Kearifan Lokal Tradisi Rimpu Pada Wanita Suku Mbojo Di Desa Soro Kecamatan Lambu. Dalam Skripsi: Jurusan Urusan Publik Konsentrasi Administrasi Pembangunan, 12-13.
Aksa. (2018). Rimpu: Tradisi Dan Ekspresi Islam Di Bima. MIMIKRI, 89-90.
Aulia, R. N. (2013). Rimpu: Budaya Dalam Dimensi Busana Bercadar Perempuan Bima. Jurnal Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, 9.
Ayu Fitriana, d. (2019). Budaya Rimpu Sebagai Eksistensi Perempuan Islam Di Tanah Bima. Jurnal Antropolog, 213.
Bauto, L. o. (2014). Perspektif Agama Dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia. JPIS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosia, 13.
Gaser, M. A. (n.d.). Analisis Nilai-Nilai Tradisi Rimpu Mpida Dalam Penggunaan Busana Muslimah Modern. Dalam Skripsi: Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Muhammadiyah Makassar, 3.
Handayani, T. U. (2013). Membangun Jati dIri Bangsa Melalui Budaya, Pendidikan Karakter, Dan Sopan Santun Berbahasa. Publikasi Oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta, 236.
Kebudayaan, D. P. (n.d.). Upacara Dan Busana Adat Bima Dalam Naskah Abad Ke-18 Dan Ke-19 Daerah Nusa Tenggara Barat. Perpustakaan Dit. Tradisi Ditjen NBSF Depbudpar, 2.
Kurais. (2020). Rimpu: Adabtasi Budaya Lokal Dan Agama. Al-Ittihad Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 38-41.
Malik, R. K. (2020). Eksistensi Budaya Lokal Di Era Millenial (Study Kasus Bahasa Korea di Masyarakat Cia-cia. Al-Munzir, 58.
Mubid, R. (2016). Peran Agama Dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia. Episteme, 164-165.
Nurdin, A. (2016). Integrasi Agama Dan Budaya: Kajian Tentang Tradisi Maulod Dalam Masyarakat Aceh. el Harakah Jurnal Budaya Islam, 48.
Octavianingsih, S. (2018). Rimpu: An Overview of Symbolic Meaning. The 1st International Conference on Halal Tourism, Products, and Services, University of Muhammadiyah Mataram, 216.
Sesse, M. S. (2016). Aurat Wanita Dan Hukum Menutupnya Menurut Islam. Jurnal Al-Maiyyah, 322.
Sri Wulandari, “. S. (2021). Makna Simbol Rimpu Dan Fungsinya Bagi Perempuan Bima (Kajian Semiotika). Dalam Skripsi: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Makassar, 24-26.
Suci Yati, d. (2019). Budaya Rimpu Di Kalangan Anak Muda. Tebar Scienci: Jurnal Kajian Sosial dan Buday, 128.
Ulya, N. K. (2017). Resepsi Konsep Menutup Aurat Dalam Tradisi Pemakaian “Rimpu. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur‟an dan Tafsir, 155-156.
Wahyu, M. (2020). Eksistensi Nilai-Nilai Kebudayaan (Studi Fenomenologi Masyarakat Pulau Barrang Lompo Kota Makassar). Dalam Skripsi: Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Makassar, 2.
Copyright (c) 2024 St Kanitatun, Rasmuin Rasmuin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
