Aksi bersih pantai sebagai upaya mengatasi pencemaran laut akibat tumpukan sampah di pinggir Pantai Labuan, Banten

  • Ziskino Qurota A'yun Program Studi Biologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: garbages, marine pollution, environmental damage, pandawara group, labuan beach

Abstract

Human cannot survive wthout an adequate environment, conditions that are comfortable and clean. However, nowadays it is not uncommon for us to encounter environmental damage everwhere. Not only humans will be affected by this damage, but all components in it will definitely be affected, such as animals, plants, etc. however, it is inevitable that some causes of environmental damage are caused by humans themselves. Low awareness of the importance of protecting the environment is the reason they do it. The presence of several groups that care about the environment with various new creativities and innovations will gradually begin to change people’s mindsets and make people aware of how important it is to protect the surrounding environment, so as to create an environment that is clean, comfortable, and far from being polluted.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Firmantika, L. (2020). Krusakan lingkungan dan alternatif solusinya studi di pantai selatan kabupaten kebumen. Jurnal Spasial : Penelitian, Terapan Ilmu Geografi dan Pendidikan Geografi, 3(7).

Fitri, A., & Mega, K. (2021). Analisis pengelolaan sampah anorganik di sukawinatan kota palembang. Jurnal Swanabhumi, 6(2), 134-142.

Hanggar, E. (2007). Sustainable industrial design and waste management. United States of America : Elsevier Academic Press.

Hijauku. (2012). Produksi sampah padat nasional meningkat.

Jambeck, Dkk. (2015). Plastic waste ınputs fromland ınto the ocean.

Mansur, A, & Ridwan. (2022). Karakter siswa generasi z dan kebutuhan akan pengembangan bidang bimbingan dan konseling. Educatio : Jurnal Ilmu Kependidikan, 17(1), 120-130.

Negara, G. (2020). Dampak lingkungan terhadap pencemaran laut di pesisir utara pulau bintan selama musim angin utara. Jurnal Saintek Maritim, 20(2), 137–144.

Fikri, A. (2019). Pengaruh Globalisasi dan Era Disrupsi terhadap Pendidikan dan Nilai-Nilai Keislaman. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1).

Sunarti, N. R., Sari, R. P., & Walid, A. (2020). Dampak pencemaran pantai tapak paderi kota bengkulu akibat sampah terhadap kelestarian laut di indonesia. Terapan Informatika Nusantara, 1(03), 109–112.

Santosa, R. W. (2013). Dampak pencemaran lingkungan laut oleh perusahaan pertambangan terhadap nelayan tradisional. Lex Administratum, I(2), 65–78.

Solekah, N. (2021). Penguatan perilaku sehat masyarakat desa bokor kecamatantumpang kabupaten malang melalui sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 2(2), 153-162.

Sumarmi, S., Masruroh, H., Anggara, A., & Amin, S. (2022). Sapu bumi segoro (saburo) gerakan peduli sampah menuju laut bersih berkelanjutan di dusun sendang biru kabupaten malang. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(3), 209–222.

PlumX Metrics

Published
2024-01-31
How to Cite
A’yun, Z. (2024). Aksi bersih pantai sebagai upaya mengatasi pencemaran laut akibat tumpukan sampah di pinggir Pantai Labuan, Banten. Maliki Interdisciplinary Journal, 2(1), 253-261. Retrieved from http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/mij/article/view/5497
Section
Articles