Perbandingan sistem pendidikan Indonesia dan Jepang

  • Dhiyauz Zakiyyah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Abdal Malik Fajar Alam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Keywords: education system; Indonesian education system; Japanese education system; levels of education; educational goals

Abstract

The education systems in Indonesia and Japan are very different. Each country, including Indonesia and Japan, certainly has its own advantages and disadvantages. Education in Indonesia is still one of the things that continues to receive more attention because it is ranked 72nd out of 77 countries. One of the ways that Indonesia uses to direct better education is by comparing the education system in Indonesia with countries with better education systems, such as Japan. In Indonesia, children aged 0-6 years are sent to PAUD school, then continue to elementary school (SD) for 6 years, junior high school (SMP) for 3 years, senior high school (SMA), and the longer term is Higher education has its own levels, namely: Diploma III, Bachelor's Degree, Master's Degree, Doctoral Degree. And in Japan, children aged 0-3 years are instilled with discipline, moral values, good manners and modesty. Then when they are 4 years old they take a simple test which is not burdensome for children and in Japan they must have a good personality, be disciplined, obey the rules, this is something that is important with the knowledge and intelligence that is taught during learning activities. at school. Japan can be a model country in the field of education, because it has advantages that are different from systems in other countries, Indonesia is still in the developing country stage, therefore Indonesia can imitate all lessons from the education system in Japan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aniswita, Rusdinal, Ananda, A., & Gistituati, N. (2021). Sistem pendidikan Jepang: studi komparatif perbaikan pendidikan Indonesia. Dewantara, 11, 1–16.

Asriati. (2012). Mengembangkan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal melalui pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119.

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan agama bersifat multikultural. Erlangga.

Johan, T. S. B. (2018). Perkembangan ilmi negara dalam peradaban globalisasi dunia.

Kurniawan, C. (2017). Wawasan pendidikan: studi komparatif sistem pendidikan di beberapa negara maju (Korea Selatan dan Jepang).

Novi Handayani, N. (2017). Pengaluran dan penokohan dalam Novel Umibe No Kafuka karya Haruki Murakami (Kajian Struktural).

Peraturan Pemerintah RI. (2003). Undang-Undang Nasional No. 20 Bab 2 Pasal 3 Tahun 2003.

Rudini, M. A. S. (2022). Kompetensi pedagogik guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis tik masa pandemi covid-19. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 841–852.

Sabhan, M. A. (2018). Kolaborasi pembangunan ekonomi di negara berkembang. Sah Media.

Sahban, M. A. and M. S. (2018). Kolaborasi pembangunan ekonomi di negara berkembang. Sah Media.

Sudarsana, I. K. (2016). Pemikiran tokoh pendidikan dalam buku lifelong learning: policies, practices, and programs (perspektif peningkatan mutu pendidikan di Indonesia). Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 44–53.

Sulfemi, W. . (2019). Kompetensi profesionalisme guru Indonesia dalam menghadapi MEA.

Suryaningrum, C., T. M. Ingarianti, et al. (2016). Pengembangan model deteksi dini anak berkebutuhan khusus (ABK) pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) di kota Malang. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(1), 62–74.

Widisuseno, I. (2019). Pola budaya pembentukan karakter dalam sistem pendidikan di Jepang,. Kiryoku, 2(4), 48.

PlumX Metrics

Published
2024-01-13
How to Cite
Zakiyyah, D., & Alam, A. (2024). Perbandingan sistem pendidikan Indonesia dan Jepang. Maliki Interdisciplinary Journal, 2(1). Retrieved from http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/mij/article/view/6583
Section
Articles